Ulah pelaku kepergok oleh anak korban.
Mengutip Banjarmasin Post, S melayat ke rumah korban kemudian duduk di dekat jenazah dan membacakan surat Yasin.
Saat situasi aman, S lalu melancarkan aksinya.
Anak korban mengaku memergoki S tengah membuka penutup jenazah ibunya.
Pelaku tampak kaget dan mengusap-usap wajah jenazah.
Pelaku kemudian memasukkan sesuatu ke dalam kantong celana.
Saat kejadian, anak korban tak berani menegur tersangka.
Setelah pelaku pulang, mereka kemudian mengecek kondisi jenazah sang ibu.
Ternyata bagian mata korban menghilang.
Di lingkungan warga, pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Kepala desa setempat, Hidayatullah menyebut, pelaku tak pernah membuat keonaran.
"Soalnya selama ini kakek Sayuti tidak pernah membuat keonaran di masyarakat. Namun orangnya memang jarang berkomunikasi dengan masyarakat dan jarang membaur seperti kumpul-kumpul."
"Namun jika ada acara undangan hajatan selalu hadir. Tapi tidak pernah berbicara banyak," ungkap Hidayatullah, Kamis (14/7/2022), mengutip Banjarmasin Post.
Pelaku ternyata juga rajin melayat saat ada warga yang meninggal dunia.
Kini pelaku telah diamankan di sel tahanan Mapolres HST.
Pihak penyidik masih terus melakuan penyidikan.
Sementara empat pasang organ jenazah yang dicuri telah dikembalikan ke pihak keluarga.
(Tribunnews.com/Salis, Banjarmasin Post/Hanani)