Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono mengatakan pesawat tempur T50i Golden Eagle TT 5009 TNI AU dari Lanud Iswahjudi hilang kontak sejak pukul 19.25 WIB.
Yudha mengatakan pesawat tersebut dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W.
Pesawat tersebut, kata dia, take off pukul 18.24 WIB untuk menjalankan misi Night Tactical Intercept.
"Untuk rescue team saat ini meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat," kata Yudha ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (18/7/2022).
Ia meminta agar tidak menyebarluaskan foto-foto terkait yang beredar di media sosial.
Yudha mengatakan keterangan resmi terkait hal tersebut akan segera dikeluarkan oleh Dinas Penerangan TNI AU.
"Kami mohon doanya dari seluruh warga," kata Yudha.
Baca juga: Kemampuan Pesawat Tempur Latih T-50i Golden Eagle, Mampu Melesat 1.600 Kilometer per Jam
Diberitakan sebelumnya warga Blora digemparkan dengan penemuan puing-puing pesawat yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (18/7/2022).
Kapolsek Kradenan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono membenarkan adanya pesawat yang jatuh di wilayah Desa Nginggil.
"Iya benar, puing-puing ditemukan di wilayah Desa Nginggil," ucap dia saat dihubungi tribunjateng.com via telepon.
"Nanti saya kabari lagi. Ini saya baru menuju ke lokasi," ujarnya singkat.
Sementara itu, Camat Kradenan, Nunik Sulistiyo Herniyati juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya mas, saya tadi juga dikabari Kepala Desa Ngrawoh, tapi untuk kejelasannya saya tidak tahu. Ini saya juga mau ke sana," ucapnya.
Ia pun mengatakan kejadian tersebut baru saja terjadi.
"Iya barusan mas," ujarnya.