News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Bumi M 5.0 Guncang Gorontalo Siang Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi dengan magnitudo M 5.0 mengguncang wilayah Gorontalo siang ini, Rabu (20/7/2022) pukul 12.31.37 WIB. Tidak berpotensi tsunami.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi dengan magnitudo M 5.0 mengguncang wilayah Gorontalo siang ini, Rabu (20/7/2022) pukul 12.31.37 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter-nya, @infobmkg.

"Gempa Magnitudo: 5.0, Kedalaman: 46 km, 20 Jul 2022 12:31:37 WIB, Koordinat: 0.25 LS-122.83 BT (91 km BaratDaya GORONTALO-GORONTALO), Tidak berpotensi tsunami," tulis keterangan pada postingan tersebut.

Dalam rilisnya, pusat gempa berada di laut 91 km Barat Daya Gorontalo dengan kedalaman 46 km.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Bengkulu Diguncang Gempa M 5,8, BMKG: Waspada Gempa Bumi Susulan

Diketahui, wilayah yang merasakan gempa (Skala MMI), yakni:

- II Bolaang Mongondow;

- II-III Banggai;

- I-II Pahuwato.

Baca juga: 3 Gempa dalam Sehari di Pacitan, Gorontalo hingga Bayah: Guncang 18 Daerah

Arti Skala MMI

Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini