News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

BMKG: Gempa Bumi M 5,1 Guncang Nias Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BMKG: Gempa guncang Nias Selatan pada Jumat 22 Juli 2022 pagi

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 di wilayah Nias Selatan pagi ini, Jumat (22/7/2022).

BMKG menyampaikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa berkekuatan M 5,1 ini terjadi tepatnya di jam 04.41.01 WIB.

Pusat gempa berada di 67 km Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 10 km.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG , Jumat 22 Juli 2022: Bandar Lampung dan Ternate Hujan Lebat

Dikutip dari situs bmkg.go.id, wilayah Nias Selatan merasakan guncangan dengan skala III hingga IV.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Arti Skala MMI

Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang ditandai dengan bergoyang.

III MMI
Getaran dirasakan hingga dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh sebagian besar orang di dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini