News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Ikan Toman, Si Predator Buas Air Tawar Sungai Kalimantan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jason Calvert, dari JD's Custom Baits, menarik seekor ikan toman ke dalam perahunya setelah menangkapnya saat memancing di sebuah kanal pada 16 Mei 2012 di Weston, Florida. Berikut penjelasan mengenai Ikan Toman si predator air tawar dari Kalimantan yang memiliki nilai jual tinggi.

TRIBUNNEWS.COM - Ikan Toman atau Channa micropeltes merupakan salah satu jenis ikan yang buas. 

Predator air tawar ini merupakan jenis ikan karnivora. 

Ikan Toman biasanya memangsa katak, anak ikan, udang dan lain sebagainya. 

Dikutip dari laman unair.ac.id, Ikan Toman hidup di perairan sungai, parit, rawa dan danau. 

Di Indonesia Ikan Toman populer dan banyak dijumpai di Kalimantan Barat. 

Ikan yang satu ini biasa dijadikan makanan di negara-negara tropis Asia. 

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Toman: Kandungan Albumin Dapat Bantu Cegah Pembengkakan hingga Sembuhkan Luka

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan 

Masih dikutip dari laman Universitas Airlangga, daging  ikan-ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi.

Ikan toman ini juga sangat kaya akan albumin, yang merupakan salah satu jenis protein penting bagi tubuh manusia.

Kandungan albumin akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.

Daging Ikan Toman juga mengandung banyak mineral.

Diantaranya Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium).

Dalam sebuah penelitian yang dikemukakan oleh Pratama et al (2020), ikan toman memiliki jenis asam-asam amino seperti berikut:

  • Threonine;
  • Valine;
  • methionine;
  • L-leusin;
  • leusin;
  • fenilalanin;
  • histidin;
  • lisin;
  • arginin;
  • asam aspartat;
  • serin;
  • glutamat;
  • glisin;
  • alisin, dan
  • tirosin.

Ikan Toman Dilihat dari Segi Ekonomi

Ikan Toman memiliki nilai jual yang tinggi. 

Harga ikan ini dipasaran berkisar antara Rp200 ribu hingga mencapai Rp1 Juta per ekor, tergantung ukuran dan jenis. 

Di daerah asalnya, yaitu Kalimantan dan Sumatera, Ikan toman liar hasil tangkapan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau.

Ikan toman asin menjadi salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya.

Tak hanya diasinkan, ikan toman segar atau hidup juga diperjual belikan untuk dikonsumsi rumah tangga.

Bahkan, banyak kolektor ikan hias berani membayar mahal untuk Ikan Toman. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini