News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Semarang

Tersangka Penembakan Istri Kopda Muslimin Gunakan Upahnya Biayai Pernikahan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima tersangka kasus penembakan istri TNI yang diotaki Kopda Muslimin atau Kopda M di Semarang, Jawa Tengah. Agus Santoso alias Gondrong membelanjakan uang Rp 30 juta dari upahnya terlibat membunuh istri Kopda Muslimin sebagai biaya pernikahan

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-  Agus Santoso alias Gondrong mendapat upah Rp 30 juta dari keterlibatannya dalam penembakan istri Kopda Muslimin.

Uang tersebut digunakan Agus membiayai pernikahannya dengan istrinya yang ketiga.

Baca juga: Masa Kecil Kopda Muslimin Diungkap Tetangga Orangtuanya di Kendal

Agus Santoso adalah orang yang bertransaksi dengan Kopda Muslimin terkait upah pembunuh bayaran istrinya, Rina Wulandari.

Selain itu ia merupakan orang yang mencarikan senjara api untuk menembak korban. Pelaku penembakan istri anggota TNI itu mendapat bagian Rp 30 juta.

Uang Rp 30 juta dipakai Agus untuk biaya pernikahan menikahi istri ketiganya.

"Uangnya habis buat modal nikah, perjalanan, sama mas kawin. Saya beli mas kawin tiga gram emas," ujarnya saat dihadirkan dalam penyinkronan keterangan tersangka yang digelar di Mapolresta Semarang, Rabu (27/7/2022).

Tak hanya itu, fakta baru kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah terungkap.

Kopda TNI Muslimin ternyata menjanjikan uang Rp 200 juta kepada empat pelaku penembakan yakni Sugiono, Ponco, Agus dan Supriyono.

Jika berhasil menembak mati Rina Wulandari, Kopda Muslimin juga menjanjikan sebuah mobil Yaris.

Baca juga: Tetangga Ungkap Sosok Kopda Muslimin: Dikenal sebagai Orang yang Baik

Hal ini disampaikan Agus "Gondrong" saat menyinkronkan keterangan tersangka yang digelar di Mapolresta Semarang, Rabu (27/7/2022).

"Awal dijanjikan Rp 200 juta. Kalau berhasil mengeksekusi dijanjikan mobil Yaris," ujarnya.

Namun ternyata janji pemberian mobil tidak diketahui tiga pelaku lain.

"Saya ngga tahu (janji mobil)," kata Sugiono dan diikuti geleng kepala Ponco dan Supriyono.

Baca juga: Sekelumit Kisah Kopda Muslimin, Berupaya Bunuh Istri Hingga Meninggal Setelah Minta Maaf ke Orangtua

Sejak videonya viral, dia sudah mempunyai firasat jika dia bakal ditangkap oleh polisi.

"Saya sudah tahu melalui Facebook kalau viral. Video itu juga saya beritahukan kepada teman-teman yang ikut melakukan penembakan," kata dia.

Karena mempunyai firasat tak baik, sebelum melakukan pernikahan, Agus terlebih dahulu berbicara kepada calon istrinya untuk jangan kaget ketika Agus ditangkap.

"Saya sudah berbicara ke istri agar tak kaget," paparnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini