News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Temuan Potongan Besi di Kebun Sawit di Sanggau Kalbar, Serpihan Roket CZ 5 B Milik China?

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana dilokasi ditemukannya diduga serpihan sebuah roket di areal perkebunan sawit yang baru ditanam di Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 1 Agustus 2022.

TRIBUNNEWS.COM,  SANGGAU - Warga Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, dikejutkan dengan adanya penemuan besi yang diduga serpihan sebuah roket, Senin (1/8/2022).

Warga kemudian mengait-ngaitkan dengan jatuhnya roket CZ 5 B milik China.

Benda berukuran 2x5 meter itu di areal perkebunan sawit yang baru ditanam milik warga setempat, Yulius Talib.

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan membenarkan terkait ditemukannya diduga serpihan sebuah roket di areal perkebunan milik warga setempat.

Kapolres mengatakan, pada Senin tanggal 1 Agustus 2022 sekira pukul 08.30 Wib, Polsek Sekayam menerima informasi dari masyarakat sehubungan dengan telah ditemukannya benda yang diduga serpihan roket dilahan milik warga di Desa Pengadang

"Atas informasi tersebut selanjutnya Personil Polsek Sekayam beserta warga melakukan pengecekan dilokasi," katanya melalui telpon selulernya, Senin 1 Agustus 2022.

Baca juga: NASA Kritik China karena Tak Jujur soal Roket yang Jatuh ke Bumi Tak Terkendali

Kronologis kejadian lanjutnya, pada Minggu tanggal 31 Juli 2022 sekira pukul 17.00 Wib, Yulius Talib pergi ke kebun sawit miliknya.

Sesampainya dilokasi dia melihat benda yang diduga serpihan roket sudah berada di tengah-tengah kebunnya.

"Atas kejadian tersebut dia memberitahukan ke Kadus Pengadang," jelasnya.

Saat ini kata Kapolres, sudah dilakukan pemasangan Police Line di lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut untuk mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut,"ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan koordinasi dengan Polda Kalimantan Barat dalam hal ini Sat Brimobda Polda Kalbar terkait penanganan penemuan serpihan yang diduga roket tersebut.

"Sampai saat ini belum diketahui pasti asal dari benda tersebut, akan tetapi pada Sabtu malam sekira pukul 23.09 Wib, sebagian warga Pengadang ada mendengar suara gemuruh dari langit,"pungkasnya.

Peneliti Pusat Riset Antariska, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan belum dapat memastikan apakah potongan itu merupakan serpihan roket CZ 5 B atau bukan.

“Kami belum bisa memastikan sebelum pihak, BRIN Pontianak turun untuk mengeceknya,” ujarnya, Senin 1 Agustus 2022.

Foto benda bercahaya yang bergerak diduga meteor atau bintang jatuh di langit Kalbar, sempat diabadikan oleh seorang warga di Kabupaten Sambas, Sabtu 30 Juli 2022 (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Pasalnya, kata dia, harus ada investigasi mendalam terhadap objek serpihan tersebut.

“Harus ada investigasinya terlebih dulu,” jelasnya.

Baca juga: China Kembali Tingkatkan Impor Energi Gas dari Rusia Lewat Proyek Pipa Power Of Siberia

Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pontianak Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN), La Ode Muhammad Musafar mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi bersama unit, untuk menindaklanjuti terkait penemuan serpihan tersebut.

“Mengenai objek tersebut kami masih berkoordinasi dengan unit terkait dalam BRIN untuk proses selanjutnya,” ucapnya.

Menurut penuturannya, serpihan itu perlu diidentifikasi secara saintifik, sebelum diinformasikan kepada publik.

Oleh karena itu pihaknya akan bekerjasama dengan tim dari pusat roket, untuk mengidentifikasi lebih jauh terkait penemuan serpihan tersebut.

“Perlu identifikasi secara saintifik dulu biar jelas informasinya ke publik. Rencananya akan ke-site bersama tim dari pusat roket,” tukasnya.

Serpihan Roket CZ 5 B Lintasi Langit Kalimantan Barat Saat Kembali ke Bumi

Penemuan potongan besi misterius itu oleh warga disangkutkan dengan suara dan getaran yang dirasakan oleh sebagian besar wilayah Kalimantan Barat tanggal 30 Juli 2022 pukul 23.00 WIB kemungkinan disebabkan oleh pecahan roket CZ 5 B yang mengalami reentry (kembali ke atmosfer bumi).

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan, tanggal 30 Juli 2022 ada pecahan roket CZ 5 B milik China melintasi langit Kalimantan Barat pukul 23.50 WIB.

Melewati lintasan dg final TIP: 2022-07-30 16:51:00 UTC +/- 1 min. panah menunjukkan perkiraan posisi saat ketinggian ~10 km dpl.

Serpihan roket CZ 5 B tersebut juga dapat diamati di beberapa kota, satu diantaranya Kota Metro Bandar Lampung dan Kuching Serawak.

 “Teramati juga di Kota Metro, Provinsi Lampung,” jelasnya, Minggu 31 Juli 2022.

Setiap benda jatuh antariksa baik buatan (seperti pecahan roket, satelit dan wahana antariksa lainnya), maupun alami (asteroid, komet, dsb) akan menimbulkan dentuman sonik (sonic boom) saat bertemu dengan atmosfer bumi.

Oleh karena itu, kemungkinan besar suara dan getaran yang terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat 30 Juli kemarin disebabkan oleh serpihan roket CZ 5 B yang melintasi langit Kalimantan Barat.

“Kalau waktu terdengarnya dentuman berdekatan dengan waktu melintasnya pecahan roket, maka dentuman tersebut disebabkan oleh pecahan roket tersebut,” ungkapnya.

Kata Andi, jatuhnya serpihan roket CZ 5 B tersebut jatuh di dekat perairan Filipina dan Formosa.

“Dari lintasannya, jatuhnya justru di laut Tiongkok Selatan dekat perairan Filipina dan Formosa (Taiwan),” timpalnya.

Warga Takjub

Satu diantaranya adalah Heru, warga Sambas yang bahkan sempat mengabadikan momen tersebut.

Heru mengatakan takjub oleh fenomena sesuatu bercahaya yang melintas di langit malam itu.

"Saya mengira itu adalah bintang atau meteor jatuh di langit, fenomena itu sangat bagus karena bercahaya di langit," ujarnya.

Di dalam video yang sempat ia abadikan, Heru mengungkapkan bahwa dia mengira itu adalah benda ghaib berupa telur. Namun dia meyakinkan dirinya bahwa itu adalah meteor jatuh yang sangat unik.

"Keren sekali meteor jatuh, sangat banyak, mengeluarkan cahaya serupa bintang namun lebih besar, saya melihatnya langsung walaupun sempat tidak percaya awalnya," ucap Heru.

Selain Heru, ada juga Reza warga Sambas yang sedang berada di Malaysia mengaku melihat langsung fenomena tersebut. Kata dia, di Serawak, Malaysia dirinya melihat meteor jatuh secara jelas.

"Saya tadi malam melihat juga benda bercahaya di langit Malaysia, saya mengira itu memang meteor atau bintang jatuh," ucapnya.

Kata Reza benda itu bercahaya dan bergerak dengan memiliki cahaya layaknya sebuah bintang. Fenomena yang terjadi malam tadi, imbuhnya cukup bagus karena jarang sekali terjadi atau langka.

"Kamis di Serawak merasakan getarannya, kemudian ada bunyi gemuruh yang menyertainya," jelasnya. (Tribunnews.com/Imam Maksum /Hendri Chornelius/ Muhammad Luthfi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini