News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perahu Jungkung di Jember Terbalik usai Diterjang Ombak Tinggi 2 Meter, Seorang Nelayan Tewas

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Perahu tenggelam - Perahu jenis jukung bertuliskan nama Aliya yang berisikan satu orang nahkoda, dan dua orang anak buah kapal (ABK) terguling usai diterjang ombak setinggi dua meter di di Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur,  Senin (1/8/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER -  Perahu jenis jukung bertuliskan nama Aliya yang berisikan satu orang nahkoda, dan dua orang anak buah kapal (ABK) terguling usai diterjang ombak setinggi dua meter di di Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur,  Senin (1/8/2022). 

Seorang nelayan Pantai Puger meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Plawangan Puger,Sedangkan dua orang nelayan selamat.

Jungkung itu terbalik ketika melintasi Plawangan, sebuah lokasi tempat keluarnya perahu dari area TPI Puger ke lautan lepas, begitu juga sebaliknya pintu masuk perahu dari lautan ke TPI.

Satu orang nelayan yang meninggal dunia bernama Hanafi (50) warga Desa Puger Kulon Kecamatan Puger. Dia merupakan nahkoda jukung Aliya tersebut.

Sedangkan dua orang nelayan selamat adalah Ahmad Nur (55) dan Agil Jubran (17), semuanya warga Desa Puger Kulon.

Baca juga: Perahu Nelayan Berpenumpang 9 Orang Tenggelam, 7 Selamat, Seorang Korban Tewas, 1 Masih Hilang

Kepala Satpol Air Polres Jember AKP M Na'i membenarkan peristiwa tersebut.

"Sekitar pukul 13.15 Wib, kami mendapatkan laporan dari nelayan perihal laka laut itu. Satu orang meninggal dunia, dan dua orang selamat," ujar Na'i kepada Surya, Senin (1/8/2022).

Na'i menuturkan, nelayan menaiki jukung tersebut keluar dari area TPI sekitar pukul 13.00 Wib. Mereka hendak berangkat melaut.

Namun setibanya di mulut plawangan Puger, ombak besar menghantam perahu tersebut. Perahu pun terbalik. Tiga orang nelayan di atasnya masuk ke laut, begitu juga dengan peralatan di dalam perahu.

Nelayan bergotong-royong menolong rekan mereka yang perahunya tenggelam.

Sayangnya, tubuh Hanafi terhempas ombak sampai membentuk bebatuan yang berfungsi sebagai breakwater. Hanafi meninggal dunia akibat pendarahan di kepala.

"Dua orang yang selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Puger untuk mendapatkan perawatan," pungkas Na'i.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tragedi Perahu Maut di Jember, Ombak Mengamuk dan Bikin Terguling, Nyawa Nelayan Meregang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini