News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sembako bantuan Presiden

Update Beras Bansos Ditimbun di Depok: JNE Kerjasama dengan PT DNR untuk Salurkan Bansos Presiden

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi dugaan penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (1/8/2022). Beras bantuan sosial tersebut ditimbun di Depok, diduga dipendam 2 tahun lalu saat awal Covid-19 di Indonesia.

Dalam kontrak kerja sama JNE dan PT DNR, JNE berperan mengantar beras bansos kepada masyarakat yang namanya sudah ada dalam daftar penerima manfaat.

Ratusan ribu ton beras itu kemudian diambil pihak JNE ke gudang Bulog di Cakung, Jakarta Timur.

Namun, terjadi gangguan dalam perjalanan karena hujan deras.

"Beras ini dikatakan dalam kondisi rusak. Beras yang basah itu, menurut JNE, jadi tanggung jawab JNE dan sudah diganti oleh JNE dengan paket lain yang setara," kata Zulpan.

Saat ini, polisi masih mendalami pengakuan dari JNE terkait beras yang basah, rusak, dan telah diganti tersebut.

Baca juga: PROFIL PT DNR, Perusahaan Distribusi yang Terseret Kasus Penimbunan Bansos, Pernah Raih 3 Rekor MURI

Kronologi Penemuan Beras Bansos Presiden ditimbun di tanah

Lokasi dugaan penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022). Sembako tersbut dipendam di dalam tanah sedalam 3 meter. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Seorang warga Depok, Rudi Samin menemukan beras bansos Presiden yang ditimbun di lahan kosong miliknya, tepatnya di sekitar di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok pada Jumat (29/7/2022).

Ia melakukan penggalian selama tiga hari menggunakan excavator dan menemukan sembako lain yang juga ditimbun, yaitu minyak goreng, tepung terigu, dan telur.

Rudi Samin mengatakan ia telah mendapat informasi penimbunan tersebut dari seorang karyawan gudang JNE Depok, yang lokasinya berada di seberang lahannya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Polda Metro Jaya bersama Kementerian Sosisla dan Bulog akan melakukan pengecekan ke lokasi penimbunan pada Rabu (3/8/2022).

Persoalan ini akan ditangani oleh Polda Metro Jaya dalam hal ini Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Tentu kita akan mengungkap persoalan yang sebenarnya karena dalam hal ini jumlah beras yang harus disalurkan kepada masyarakat yang sebenarnya wajib atau berhak menerima itu kan ratusan ribu ton. Oleh sebab itu Polda Metro Jaya, Bapak Kapolda memutuskan penanganannya ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," pungkas Zulpan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Fandi Permana/Wahyu Aji)(Kompas.com/Ihsanuddin)(Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma, Ferdinand Waskita Suryacahya)

Artikel lain terkait Beras Bansos Presiden Tertimbun di Tanah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini