News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Ayah Brigadir J: Sandiwara Mereka Selalu Berubah

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir J foto bersama Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Samuel Hutabarat (kanan). Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan terhadap istrinya adalah sandiwara. 

Pada saat semua berkumpul itu, juga ditunjukkan uang dalam jumlah tidak sedikit.

"Ditunjukin uangnya, tapi ditarik lagi (belum diberi kepada para ajudan). Itu kata Richard ke saya waktu curhat," terang Deolipa Yumara.

Sementara soal jumlah uang yang ditunjukkan dan yang dijanjikan, dia mengatakan hal itu belum bisa disebut sekarang.

"Itu sudah materi penyidikan. Di sidang nanti akan keluar itu," jelasnya.

Cerita yang disampaikan Deolipa Yumara, Bharada E ikut menembak Brigadir Yosua.

Jumlah tembakan yang dilepaskan Bharada E pada tragedi berdarah di rumah Ferdy Sambo itu sebanyak 4 kali.

Bharada E diminta menembak Brigadir Yosua dalam posisi terdesak, sebab perintah itu datang langsung dari atasan.

"Ferdy Sambo yang memberikan perintah," ungkap Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Bharada E.

Dia menjelasan, Bharada E melepaskan empat tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Penulis: Danang Noprianto

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ferdy Sambo Bersikukuh Pembunuhan Karena Alasan Pelecehan, Ayah Brigadir Yosua: Sandiwara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini