News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Mondar-mandir di Jalanan Naik Motor, ODGJ Bakar Rumah Milik Ayahnya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Satu unit rumah berlokasi di Jalan Satria Barat RT 7 RW 2, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terbakar. Ternyata pelakunya adalah Paulus (44), putra dari sang pemilik rumah FX Wiyono (77).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Satu unit rumah berlokasi di Jalan Satria Barat RT 7 RW 2, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terbakar.

Ternyata pelakunya adalah Paulus (44), putra dari sang pemilik rumah FX Wiyono (77).

Sehari-harinya, Paulus tinggal berdua di rumah tersebut bersama dengan ayahnya yang bernama FX Wiyono (77).

Pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca juga: 6 Jenazah Korban Tewas Kebakaran di Tambora Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) dini hari sekitar pukul 03.18 WIB.

Ketua RT setempat, Suwiryo mengatakan sebelum kejadian, pelaku sempat mondar mandir di jalanan kampung naik motor Honda Astrea Grand sambil menggeber-geber gas.

"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari itu, ia ngebut wira-wiri naik motor Honda Grand di jalanan kampung. Warga di sekitar sini sudah paham kelakuannya, jadi didiamkan saja," ujar Suwiryo kepada TribunJatim.com, Kamis (18/8/2022).

Tak lama berselang, ayah pelaku menyusul berjalan kaki datang di jalanan kampung sambil memukuli beberapa tiang telepon dan tiang bendera.

Namun warga tidak ada yang keluar, disamping sudah dini hari, warga juga merasa ketakutan.

"Setelah itu, ayah pelaku kembali pulang ke rumahnya. Ternyata, pelaku sudah sampai duluan di rumah dan membakar rumahnya," jujurnya.

Warga sekitar panik dan segera menghubungi Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya menurunkan 3 unit armada PMK dan 18 personel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini