News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Ngamuk, Kasat Lantas Polres Madiun Urung Laporkan Wartawan yang Tak Sengaja Pegang Istrinya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, adu mulut dengan wartawan bernama Jumali, Rabu (17/8/2022). Dwi menuding Jumali yang tak sengaja memegang istrinya, telah melakukan pelecehan seksual.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, ngamuk hingga mencopot baju karena bertengkar dengan wartawan yang ditudingnya melecehkan sang istri, menjadi sorotan.

Bahkan, tudingan terhadap wartawan bernama Jumali itu sempat akan dilaporkan ke Satreskrim Polres Madiun Kota atas dugaan tindakan pelecehan.

Namun, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hermawan, mengungkapkan laporan tersebut urung dilakukan lantaran Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, telah melakukan mediasi.

Tatar pun memastikan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Satreskrim Polres Madiun Kota.

"Jadi tidak ada laporan (proses hukum). Masalah sudah dianggap selesai karena kejadian itu hanya kesalahpahaman saja," tutur Tatar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2022).

"Tidak ada LP. Kemarin mau buat tidak jadi karena sudah dimediasi (oleh Kapolres). Dengan demikian tidak sampai terbit laporan polisi," imbuhnya.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Madiun yang Marah-marah kepada Wartawan Akan Dipanggil Kapolres

Adu mulut yang terjadi antara Dwi Jatmiko dan Jumali bermula ketika Jumali bertugas meliput Upacara HUT ke-77 RI di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8/2022).

Jumali kemudian hendak berpindah ke tempat lain seusai mewawancarai Wali Kota Madiun, Maidi.

Namun, ia kehilangan keseimbangan karena tidak melihat ada undakan di dekat podium inspektur upacara.

Saat itulah Jumali tak sengaja menyentuh tubuh bagian belakang istri Dwi Jatmiko karena reflek mencari pegangan supaya tidak jatuh.

Jumali yang menyadari ketidaksengajaannya pun langsung meminta maaf pada istri Dwi Jatmiko.

"Saya reflek mencari pegangan ada dekorasi hiasan, tapi tidak permanen begitu saya sentuh mau jatuh."

"Saya sentuh lagi di sebelahnya ternyata ada ibu (istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota) itu tadi," kata Jumali, Rabu, dikutip dari TribunMadiun.com.

"Saya langsung minta maaf lalu beliaunya mengatakan 'nanti ketemu suami saya'," lanjutnya.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Madiun Kota Marah hingga Copot Baju, Istrinya Tak Sengaja Tersentuh Wartawan

Ditelepon Kasat Lantas Polres Madiun Kota

Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko bersitegang dengan Wartawan Lokal Madiun, Jumali di Mapolres Madiun Kota. (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti) (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

Tak berselang lama setelah Jumali meminta maaf, ia lalu mendapat telepon dari AKP Dwi Jatmiko.

Lewat panggilan itu, Dwi Jatmiko meminta Jumali untuk menemuinya.

Keduanya pun bertemu di depan ruang SPKT Mapolres Madiun Kota dan terlibat adu mulut.

Dwi Jatmiko menuding Jumali telah melecehkan sang istri.

Ia yang didampingi istri bahkan mengamuk hingga mencopot seragam yang dikenakannya.

Dwi Jatmiko bersikeras meminta Jumali mengakui perbuatannya dan meminta maaf lagi pada sang istri.

"Dia (wartawan) tinggal ngakui 'saya pegang pantatnya'. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya."

"Istri saya dipegang. Tinggal dia minta maaf sama saya kok susah sekali, dan ayahnya dia menitipkan kepada saya," kata Dwi Jatmiko, dikutip dari Kompas.com.

Mendengar tudingan itu, Jumali menegaskan ia tidak sengaja menyentuh istri Dwi Jatmiko.

Baca juga: VIDEO Kasat Lantas Polres Madiun Kota Cekcok dengan Wartawan gegara Istrinya Tak Sengaja Tersentuh

Ia pun meminta maaf pada Kasat Lantas Polres Madiun Kota.

Kendati demikian, adu mulu tetap berlanjut hingga ada seorang wartawan, Adi Jaguar, mempersilakan Dwi Jatmiko membuat laporan jika merasa istrinya dilecehkan.

"Silakan dilaporkan. Anda itu pangkat AKP, silakan dilaporkan," kata Adi, dikutip dari Kompas.com.

Kapolres Madiun Kota Minta Maaf

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono (KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

Saat dihubungi terpisah, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, meminta maaf atas insiden adu mulut yang terjadi antara bawahannya dengan wartawan.

Ia memastikan akan memanggil AKP Dwi Jatmiko terkait insiden itu.

"Saya minta maaf atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang telah terjadi."

"Saya akan panggil khusus yang bersangkutan," kata Suryono, Rabu.

Lebih lanjut, Suryono juga mengatakan apa yang dilakukan Jumali bukan unsur pidana jika tidak sengaja.

"Kalau unsur ketidaksengajaan kan tidak ada tindak pidananya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunMadiun.com/Sofyan Arif Candra, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini