News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bule Asal Tel Aviv Jatuh di Jurang Gunung Rinjani Jadi Perhatian Media dan Pemerintah Israel

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boaz Bar Anam, pendaki yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani tewas di tebing dekat puncak, Jumat (19/8/2022).

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK  -  Mayat warga Israel,  Boaz Bar Anam (37) berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 150 meter di puncak Gunung Rinjani Senin (22/8/2022).

Terungkap korban sempat selfie di tepi tebing hingga akhirnya terperosok di jurang dekat puncak Gunung Rinjani.

Boaz Bar Anam ini masuk ke Indonesia menggunakan paspor Portugis dan mendaki Gunung Rinjani dengan didampingi guide.

Boaz Bar Anam merupakan warga Tel Aviv, ibu kota Israel.

Mengutip outlet media lokal Israel ynetnews, proses evakuasi Boaz Bar Anam yang tewas di Gunung Rinjani pada Jumat (19/8/2022) ini mendapat perhatian dari Konsulat Israel di Singapura.

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, sejumlah  warga negara masuk ke negara lain menggunakan paspor asing.

Baca juga: Jenazah Pendaki Israel Ditemukan 3 Hari Setelah Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani

Pemerintah Israel sebenarnya ingin terlibat dalam proses evakuasi maupun proses selanjutnya namun terganjal fakta bahwa Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

"Pihak berwenang mempersulit dan bahkan hampir tidak mungkin untuk bekerjasama dengan kami dalam upaya perbantuan yang relevan," kata pejabat Kemenlu Israel.

The Jerusalem Post menyebut Kemenlu Israel sedang berupaya untuk memulangkan jasad Boaz agar bisa dimakamkan dengan layak di Israel.

Jasad Warga Israel Berhasil Dievakuasi

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dalam rilisnya mengatakan, tim SAR tiba di puncak Gunung Rinjani pukul 09.45 WITA.

Tim selanjutnya melakukan assessment, menyiapkan peralatan, dan penurunan penyelamat ke posisi korban berada.

Beberapa jam kemudian Boaz Bar Anam (37) berhasil dievakuasi dengan menggunakan tali dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Pukul 14.22 WITA korban berhasil dibawa ke puncak Gunung Rinjani, kemudian dilakukan packing ulang jenazah," kata Nanang melalui siaran pers yang diterima TribunLombok.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini