TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J akan dilaksanakan pada Selasa (30/8/2022).
Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J berharap rekonstruksi dapat berjalan dengan baik dan dilakukan secara transparan.
Baca juga: Mabes Polri Belum Terima Memori Banding Ferdy Sambo soal Pemecatan
Ia mengatakan hal ini sangat penting agar tidak ada satu hal pun yang terlewat dan ditutupi oleh tersangka dalam peristiwa yang telah merenggut nyawa anaknya tersebut.
"Kita lihat besok apa yang akan terjadi saya rasa mereka itu yabg terlibat dalam pembunuhan Yosua ini pasti mengutarakan sesuai dengan keterangan atau BAP di kepolisian," ujarnya, Senin (29/8/2022).
Kesesuaian keterangan dengan rekonstruksi inilah kata Samuel yang perlu di perhatikan dan dicermati agar semuanya bisa terlihat secara jelas proses perencanaan Pembunuhannya.
"Ini perlu kita cermati untuk besok, kalau untuk sekarang ini saya belum bisa mengomentarinya," tegasnya.
Baca juga: Mabes Polri Belum Terima Memori Banding Ferdy Sambo soal Pemecatan
Dalam rekonstruksi ini Samuel mengatakan bahwa pihak keluarga tidak ada yang ikut serta karena tak terima undangan, namun semua sudah diserahkan dengan pihak pengacara untuk mengawal ini.
"Kalau soal rekontruksi itu belum ada kami diundang, mungkin dari lawyer kita di Jakarta yang mengawal," ucapnya
Seperti diketahui Polri akan menggelar rekonstruksi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam di Komplek Polri Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Berkas Pekara Ferdy Sambo Cs Dikembalikan ke Bareskrim, Kejagung: Masih Ada yang Perlu Diperjelas
Dalam rekonstruksi ini akan menghadirkan seluruh tersangka kasus pembunuhan berencana termasuk Ferdy Sambo dan Sang Istri Putri Candrawathi.
Penulis: Danang Noprianto
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Anaknya, Ini Kata Ayah Brigadir Yosua