Temuan tersebut terungkap setelah tim pengasuhan santri melakukan pendalaman.
"Kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat," kata Jubir PMDG, Noor Syahid dikutip dari kanal YouTube Gontortv.
Noor melanjutkan, PMDG sudah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan terduga pelaku.
Mereka dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Pengurus PMDG siap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Dalam kesempatan tersebut, Noor juga menyampaikan rasa duka terkait tewasnya AM.
PMDG juga menyesalkan tindakan kekerasan dalam lingkungan pondok.
"Kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda AM," ucap Noor.
Baca juga: FAKTA Guru Ngaji Cabuli 7 Santri di Banjarnegara: Sudah Beristri dan Nafsu saat Lihat Anak Ganteng
Polisi sebut korban lain
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Wahyu Wibowo sudah mendalami kasus ini setelah perwakilan PMDG membuat laporan.
Polisi juga sudah meminta keterangan 7 orang saksi serta melakukan olah TKP.
Catur menambahkan, pihaknya menemukan korban selain AM.
“Untuk korban ada tiga. Satu meninggal dunia dan dua masih dirawat,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Catur belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Namun pastinya terduga pelaku juga berasal dari kalangan santri.
"Untuk terduga pelaku nanti kita sampaikan lagi karena ini masih dalam proses penyidikan," tegas Catur.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Berita lainnya santri Gontor tewas.