Diakuinya, penggerebekan ini berawal dari kecurigaannya pada 26 Agustus lalu.
Istrinya yakni ER pamit untuk ziarah kubur ke Bone dan diantar putranya.
"Saat tiba di Bone itu, istri saya menyuruh anak saya untuk kembali ke Pinrang. Ternyata dia juga diam-diam balik ke Pinrang dan tinggal di rumah kos bersama laki-laki itu," katanya kepada media, Selasa (6/9/2022).
HR menuturkan, saat digrebek oknum polisi tersebut lari tanpa mengenakan pakaian.
"Dia lari pakai sarung ke arah kebun. Sementara pakaian dinas dan motornya dia tinggal di kos," tuturnya.
Sementara adik ipar dari HR yang merupakan adik kandung dari ER, Inisial DN (35) menceritakan kalau kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga sempat ke rumah JS untuk meminta tidak mengganggu rumah tangga kakaknya tersebut.
"Kakak saya ER dan JS memang dulunya menjalin hubungan sewaktu mereka masing-masing belum berkeluarga," katanya.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Pinrang, Ipda Silahuddin membenarkan adanya kasus dugaan perselingkuhan tersebut.
“Sudah ditangani oleh Seksi Propam. Saat ini sudah kita amankan di Mapolres Pinrang untuk menjalani pemeriksaan,” kata Ipda Silahuddin saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022)
Dikatakan, JS bertugas di bagian logistik Polres Pinrang.
"Yang bersangkutan sementara masih di periksa," imbuhnya.