TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Tepergok mencuri lembu, dua orang pelaku pencuri satu ekor anak lembu diringkus polisi di Dusun Batubara, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Adapun identitas kedua pelaku bernama Muhammad Yusuf (36) warga Dusun Tanah X, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kabuoaten Langkat, dan Marwan Simorangkir (36) warga Dusun VI PKS, Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas di Cilacap, Pelaku Gangguan Jiwa, Saat Sadar Akui Menyesal

Keduanya diketahui membawa kabur satu ekor anak lembu milik peternak bernama Abdul Anis Sitepu yang bertempat tinggal di Dusun Batubara, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kejadian ini bermula, pada hari Kamis (15/9/2022) sekira pukul 23.00 WIB, korban mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwasanya ada dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor masuk kedalam areal tempat angon lembu masyarakat," ujar Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy, Sabtu (17/9/2022).

Lanjut Ferry, menerima informasi tersebut kemudian, korban bersama dengan pemilik ternak lembu lainnya melakukan pengintaian dan melakukan jaga malam untuk menjaga lembu-lembu tersebut di jalan masuk dan jalan keluar areal lokasi angonan tersebut.

Namun pada, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 01.30 WIB, korban bersama rekannya pergi belanja sayur ke Pajak Stabat dengan menggunakan mobil.

Tetapi saat diperjalanan korban dan rekannya bertemu dengan dua orang laki laki yang mencurigakan, mengendarai sepeda motor matic dengan membawa goni plastik yang diletakan di depan sepeda motornya.

"Korban sempat menyuruh pengendara sepeda motor tersebut untuk berhenti, namun pengendara sepeda motor tersebut malah melajukan kendaraanya. Merasa curiga, korban pun mengikuti dua orang laki-laki. Hingga sampai disimpang Batubara, Desa Mekar Jaya, pelaku terpleset dan terjatuh. Saat korban mendekati kedua pria sekaligus pelaku ini, malah melarikan diri masuk kedalam areal perkebunan PT LNK Kebun Gohor Lama," ujar Ferry.

Baca juga: Dipicu Masalah Sepele Suara Knalpot, 2 Pria di Bulukumba Keroyok Tetangga hingga Tewas

Kemudian, korban dan rekannya melihat goni yang dibawa pengendara tersebut. Setelah dibuka ternyata isi di dalam goni tersebut adalah satu ekor anak lembu jantan warna merah kehitaman.

"Korban mengenali jika itu lembu miliknya, karena baru dilahirkan tiga bulan yang lalu. Korban pun membawa barang bukti sepeda motor tersebut untuk diamankan kerumah korban," ujar Ferry.

Sekitar pukul 05.00 WIB, korban ditelepon oleh warga sekitar, bahwasanya pelaku pencurian yang melarikan diri tersebut telah ditangkap oleh masyarakat.

"Sampai dilokasi tersebut, korban melihat kedua laki-laki merupakan orang yang korban dan rekannya kejar pada saat membawa anak lembu jantan miliknya," ujar Ferry.

Kemudian warga menghubungi Polsek Stabat untuk mengamankan kedua pelaku. Pada saat diamankan kedua pelaku tersebut dalam keadaan luka-luka dan memar, akibat amukan masyarakat sekitar.

Baca juga: Berawal Ribut saat Rapat, Kepsek Hajar Seorang Guru di Kupang, 6 Guru Lainnya Ikut Keroyok Korban

Dan korban merasa dirugikan dan keberatan, atas terjadinya pencurian tersebut. Dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Stabat untuk proses dengan hukum yang berlaku.

"Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Stabat. Dan barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku ialah, satu unit sepeda motor Honda Spacy BK 3978 PAG, satu buah goni plastik warna putih, dan satu ekor anak lembu warna merah kehitaman," tutup Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul: Dua Pemuda Babak Belur Digebuki Warga, Kepergok Curi Seekor Anak Lembu Milik Peternak di Langkat