TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Motor yang ditunggangi Mislian (63) dan Neni Suryani (53) disambar Kereta Api Babaranjang akibat nekat menerobos pintu perlintasan, Sabtu (17/9/2022), sekira pukul 13.29 WIB.
Akibatnya, Neni tewas akibat cedera cukup parah dengan luka robek di kepala bagian atas dan luka robek di kaki sebelah kanan, sedangkan suaminya selamat.
Peristiwa tragis ini bermula ketika pasutri warga Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim itu mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna hitam BG 3078 DAG.
Mereka melaju dari arah Muara Enim hendak menuju kearah Desa Gunung Megang Dalam.
Sampai di pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII Desa Gunung Megang Dalam, pintu perlintasan sudah ditutup.
Namun, sang suami yang mengendarai sepeda motor tetap nekat menerobos pintu perlintasan kereta api. Naas, ketika berada ditengah rel, tiba-tiba motor yang dikendarai mati mesin.
Baca juga: Korban Rentenir yang Rumahnya Dirobohkan di Garut Diungsikan ke Tempat Aman
Saat bersamaan, datang KA Babaranjang tanpa muatan dari arah Palembang no KA 3225A rute Palembang - Suka Cinta lahat dengan masinis Joni (36) dan asisten masinis Jeplin (33) warga Palembang.
Melihat kereta api datang begitu cepat, suami isteri yang panik kemudian berusaha melompat menyelamatkan diri.
Beruntung, sang suami, Mislian, berhasil selamat tanpa mengalami cedera. Namun isterinya, Neni Suryani disambar KA Babaranjang beserta sepeda motor mereka yang terseret hingga empat meter.
Akibatnya, korban tertabrak KA Babaranjang sehingga menderita luka robek di kepala bagian atas, luka robek di kaki sebelah kanan dan meninggal dunia ditempat.
Baca juga: Polisi Tangkap Oknum Guru SD di Bengkulu yang Cabuli Anak di Bawah Umur Sekaligus Jadi Muncikari
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasatreskrim AKP Tony Saputra didampingi Humas Iptu RTM Situmorang membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan, pihaknya telah mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian (TKP) dan mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Kemudian mendata pengemudi dan penumpang sepeda motor, mendata masinis dan asisten KA serta dan membantu evakuasi korban ke Puskesmas Gunung Megang.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Saat Ditengah Rel, Motor Pasutri di Muara Enim Mendadak Mati Mesin, Lalu Disambar KA Babaranjang.