News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Tolak Kehadiran Ustaz Khalid Basalamah Isi Tablig Akbar, Begini Penjelasan FKUB Lubuklinggau

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Nahdliyin menolak tabligh akbar Ustadz Khalid Basalamah yang disampaikan tokoh Nahdliyin Kota Lubuklinggau, Ustadz Febri Chaniago, Rabu (21/9/2022).

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Warga Nahdliyin Lubuklinggau Sumatera Selatan menolak acara tablig akbar yang akan diisi Ustaz Khalid Basalamah.

Tablig akbar yang digelar Linggau Mengaji itu dijadwalkan digelar di Kota Lubuklinggau, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Sempat Beda Pendapat Soal Wayang Kulit, Khalid Basalamah dan Gus Miftah Silaturahmi di Padang Arafah

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lubuklinggau, Ismuridjal Umar menyampaikan FKUB tidak melarang kedatangan Khalid Basalamah bila tidak menggangu kerukunan antarumat beragama.

"Apabila tidak mengganggu kerukunan antarumat beragama silakan," ungkapnya pada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Dia menjelaskan, apalagi Linggau Mengaji sebagai penyelenggara kegiatan sudah menarik jadwal semula di Masjid Agung Assalam pindah ke Masjid Raudhatul Jannah.

"Itu sekarang sudah rumah orang tidak perlu diganggu-ganggu," ujarnya.

FKUB menyarankan agar pihak Linggau Mengaji, berdialog dengan pihak Nahdatul Ulama (NU) karena sudah terlanjur sudah jadi panitia pelaksana.

"Kalau FKUB tidak punya kapasitasnya, karena apabila ada yang menolak itu merupakan hal yang wajar, mengingat daerah-daerah lain juga ada yang menolak," ungkapnya.

Membuka Ruang Dialog

Sebelumnya, tokoh Nahdiyin Kota Lubuklinggau, Ustaz Febri Chaniago, didampingi Ustaz Mazroil, Ustaz Sumarsyam, Ustaz Willy, Ustaz Murtaqo menegaskan, menyatakan sikap menolak diselenggarakannya kegiatan tabligh akbar Ustaz Khalid Basalamah.

Baca juga: Pengamat Nilai Rencana Prabowo Temui Ustaz Abdul Somad Sebagai Safari Politik Jelang Pemilu 2024

"Kami menyatakan sikap menolak kegiatan tabligh akbar ustadz Khalid Basalamah," ujarnya.

Dia menjelaskan penolakan itu, pertama mengambil mudhorot yang lebih kecil dari kemungkinan timbulnya mudhorot yang lebih besar dengan tetap membuka ruang dialog antara warga Nahdiyin dengan pihak ustad Khalid Basalamah.

Kedua, begitu besarnya gelombang penolakan dari warga Nahdiyin yang merasa tersakiti atas narasi-narasi ustadz Khalid Basalamah.

Sebab dalam ceramahnya yang banyak beredar di Media Sosial (Medsos) yang intoleran dan mudah memvonis bid'ah amaliah ahlussunnah waljamaah.

Baca juga: Alvin Faiz Dianggap Langgar Wasiat Ustaz Arifin Ilham, Habiskan Biaya Rp 800 Juta untuk Bangun Makam

Ketiga, demi untuk menghindari benturan masa antara masa pendukung dengan masa yang kontra dengan ustadz Khalid Basalamah.

Keempat, demi untuk menjaga kondusifitas yang telah terjalin dengan baik di Kota Lubuklinggau dan kelima, demi untuk menjaga kerukunan dan kemajemukan yang telah terjalin dengan baik di Kota Lubuklinggau.

Keluarnya pernyataan ini mereka sampaikan dalam merespon masih akan diselenggarakannya kegiatan tabligh akbar Ustad Khalid Basalamah di Kota Lubuklinggau meski telah ditolak.

"Jadi poinnya kita bukan intoleran atau menghindari mudhorot yang lebih besar dan mengambil sikap mudhorot yang lebih kecil," ungkapnya.

Untuk itu, penolakan ini merupakan sikap mudhorot yang kecil, karena ditakutkan terjadi bentrokan massa antara masa Nahdiyin dengan masa pro ustadz Khalid Basalamah.

"Karena selama ini warga NU sudah banyak disakiti dari narasi-narasi ceramah yang disampaikan, misalkan orang tua nabi masuk neraka, atau penyebutan kata saidina itu merendahkan nabi dan seterusnya," ujarnya.

Baca juga: Polres Bogor Siapkan Pengamanan Acara Tablig Akbar yang Akan Diisi Ustaz Abdul Somad

Kemudian juga warga Nahdiyin dibilang sesat, bid'ah, maka terlalu banyak masyarakat yang menolaknya, daripada terjadi bentrokan masa lebih baik pihaknya mengambil sikap tegas.

"Silakan diadakan dalam komunitas mereka sendiri, jadi bukan berarti kita melarang beliau datang ke Lubuklinggau, silakan di komunitas mereka, masjid mereka Masjid Raudhatul Jannah," ungkapnya.

Dia menambah, Nahdiyin juga membuka ruang dialog bila yang pihaknya sampaikan saat ini salah faham, atau ada penjelasan misalkan itu hanya potongan video atau editan.

"Monggo silahkan, kami membuka forum dialog, dari warga NU dengan pihak ustadz Khalid Basalamah," ujarnya. 

Penulis: Eko Hepronis

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ustadz Khalid Basalamah Ditolak Warga Nahdliyin Lubuklinggau, Ini Tanggapan Ketua FKUB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini