Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka tanda kekerasan di tubuh korban.
Korban Sempat Rapat Desa
Baca juga: Mantan Kepala Desa Dijebloskan ke Tahanan Usai Aniaya Kades, Korban ke Polsek Minta Perlindungan
Dikutip dari Posbelitung.com, sebelum meninggal dunia di hotel, sore harinya korban sempat mengikuti rapat desa.
Hal itu disampaikan oleh Adriansyah, rekan sejawat korban.
"Iya almarhum Kadus Teluk Dalam, kami sudah di rumah duka, tadi sore ketemu waktu rapat di balai desa dan masih segar bugar," jelasnya, Kamis.
Pihak Hotel Buka Suara
Terkait peristiwa tersebut, pihak hotel buka suara.
Pemilik hotel, Umar mengatakan, kejadian itu diluar kendali dari pihak manajemennya.
Menurutnya, korban dan wanita tersebut menggunakan teknologi untuk memperlancar pertemuan mereka.
Baca juga: Polisi Gerebek Istri Selingkuh dengan Anak Kades di Kamar Hotel, Sudah Curiga Sejak Lama
"Untuk memikirkan syariah (hotel syariah) kami sudah sejak lama, namun teknologi siapa yang bisa mencegah itu," katanya, Jumat (30/9/2022), dilansir Posbelitung.co.
Menurutnya, sejak awal manajemen hotel sudah mengantisipasi terkait hotel yang dipergunakan untuk open BO.
"Jadi kami sejak awal sudah mengantisipasi soal ini (open BO). Kami pastikan hotel ini tidak digunakan atau menjadi sarana open BO," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Posbelitung.co/Dede Suhendar/Hendra CC/Disa Aryandi)