News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMP di Bandung Cabuli 2 Bocah Laki-laki yang Masih SD, Pelaku Sering Nonton Konten Dewasa

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Siswa SMP di Bandung mencabuli dua bocah laki-laki yang masih SD, pelaku ternyata sering nonton konten dewasa.

TRIBUNNEWS.COM - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandung, Jawa Barat tega mencabuli bocah Sekolah Dasar (SD).

Korbannya diketahui merupakan dua bocah laki-laki, yang merupakan teman pelaku.

Kasus ini awalnya dilaporkan oleh masyarakat kepada Ketua Partai Golkar Bandung.

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Partai Golkar Kota Bandung Reyraya Respati mengatakan, korbannya kisaran anak kelas 6 SD, sedangkan pelaku adalah pelajar kelas 1 SMP.

Diduga perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan berulang kali.

"Dilakukannya berkali-kali, sehingga kalau ditanya untuk waktu itu mungkin karena anak-anak, ditanya agak sulit," katanya, dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: FAKTA Siswa Kelas 5 SD Cabuli Adik Kelas, Beraksi di Lapangan saat Korban Pingsan Usai Ditendang

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan sedang melakukan rangkaian penyelidikan.

"Betul perkara tersebut ditangani oleh Polrestabes Bandung," katanya saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Kerap Nonton Konten Dewasa

Terbaru, pelaku melakukan aksi bejatnya itu dipicu karena kerap menonton konten dewasa.

Pelaku kemudian menirukan adegan dalam konten tersebut kepada teman bermainnya.

Demikian disampaikan oleh Tim Kuasa Hukum Korban dari LBH Golkar, Imam Lubantoruan.

"Jadi tidak ada iming-iming, hasrat itu ada gara-gara dia setelah nonton video (dewasa) dan dipraktikan kepada temannya," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.id, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Warga Bantul yang Cabuli Anak Penyandang Disabilitas Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Imam menuturkan, salah satu korban sempat diancam menggunakan senjata tajam.

"Paksaan menurut keterangan salah satu (korban) ada ancaman pisau," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini