News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pemkot Malang Buka Posko Layanan Informasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Hubungi 082140403223

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengumuman posko layanan informasi korban Kanjuruhan Pemkot Malang. Pemkot Malang membuka posko lyanan informasi korban kerusuhan Kanjuruhan di Balai Kota Malang atau melalui nomor 082140403223

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka Posko Layanan Informasi terkait korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Posko tersebut dapat diakses keluarga korban di Balai Kota Malang.

Tak hanya itu, warga juga bisa menghubungi nomor layanan posko melalui call center layanan darurat 112.

Dan nomor BPBD Kota Malang di nomor 0821-4040-3223.

Adapun melalui akun Instagram-nya, Pemkot Malang mengumumkan informasi posko layanan bagi keluarga yang kehilangan anggotanya dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Ini informasinya:

Baca juga: Peristiwa Maut Laga Arema vs Persebaya Disebut Sebagai Tragedi Terburuk Sejarah Sepakbola Sejak 1964

#NawakNgalam Bagi warga Kota Malang yang membutuhkan informasi terkait anggota keluarga atau kerabat maupun korban kejadian di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silakan dapat mendatangi posko di Halaman Balaikota Malang, Jl. Tugu No. 1 atau menghubungi call center layanan darurat 112 dan BPBD 0821 4040 3223.

#malangberduka
#kanjuruhan

Posko informasi korban Kanjuruhan Pemkot Malang

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi setelah laga Arema vs Persebaya berakhir.

Hingga berita ini diturunkan, total korban meninggal akibat kejadian tersebut sebanyak 130 orang.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pasca-pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengungkapkan hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 130 orang.

Kemudian untuk korban luka-luka bertambah dari 180 orang menjadi 191 orang.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini