TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan warga sedang mengamankan seorang polisi gadungan datang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @kabarnegri pada Kamis (7/10/2022) kemarin.
Pada awal video terlihat jelas seorang pria mengenakan baju dinas Polri.
Di dada sebelah kanan tertulis nama M.BAYU.S dan sebelah kirinya POLISI.
Bagian yang mecuri perhatian warga karena di bagian kerah terdapat tiga melati.
Simbol tersebut biasanya menunjukkan kepangkatan di institusi Polri seorang Komisaris Besar Polis (Kombes).
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Amankan Polisi Gadungan, Pangkat AKP dan Berdinas di Polda Metro Jaya
Pria ini sempat diinterogasi warga terkait seragamnya.
Namun pria ini berusaha meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya.
"Aku nak balik, sudah-sudah aku baru sibuk sudah," kata dia.
Pada video lain terlihat pria yang ternyata polisi gadungan berpangkat Kombes sedang diamankan oleh pihak kepolisian.
Belakangan terungkap, warga mengamankan polisi gadungan ini pada Selasa (4/10/2022) malam.
Ketika itu ia sedang membeli minuman di kawasan Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Warga yang curiga dengan gerak-gerik pria ini langsung merekamnya.
Baca juga: Satreskrim Polres Purwakarta Amankan Polisi Gadungan, Menilang dan Rampas Ponsel Pelajar
Pengakuan
Bayu di hadapan petugas Polsek Ilir Barat II Palembang mengaku seragam polisi adalah miliknya.
Ia membeli sendiri di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang.
"Baju itu saya bordir sendiri, saya beri pangkat dan nama di tukang bordir," kata Bayu, dikutip dari Sripoku.com, Jumat (7/10/2022).
Bayu melanjutkan ceritanya, dirinya memiliki seragam lain seperti Dishub dan Damkar.
Bahkan saat ia diamankan sedang memakai seragam Brimob berpangkat Bripka.
Lagi-lagi seragam tersebut terbordir nama M.BAYU.S.
Bayu berdalih, semua seragamnya merupakan koleksi pribadinya.
"Saya tidak ada niat menggunakan baju tersebut untuk menipu," kata dia.
Saat ditanya, alasan memakai seragam di tempat umum, Bayu malah menanggapinya dengan jawaban lain.
"Tidak saya pakai, saya lipat di rumah," kata dia.
Baca juga: Tipu Warga Senilai Rp 506 Juta, Polisi Gadungan Mengaku Pengawal di Kementerian Ditangkap
Penjelasan polisi
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Irene membenarkan sudah mengamankan pelaku.
Bayu ditangkap karena membuat resah warga.
Irene mengakui kesulitan saat meminta keterangan Bayu.
"Jawaban yang bersangkutan ini banyak yang tidak jelas, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya nanti,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( Sripoku.com/Yandi Triansyah)(Kompas.com /Aji YK Putra)