TRIBUNNEWS.COM - Adzra Nabila (20), mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) terseret arus banjir dan jatuh ke gorong-gorong.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/10/2022).
Korban terperosok ke saluran air saat melintasi Jalan Dadali menggunakan sepeda motornya.
Hingga berita ini ditayangkan, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian Adzra dengan berbagai upaya, termasuk mengerahkan alat berat.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta mahasiswi IPB terseret arus di Bogor.
Baca juga: Viral Video Wanita Terseret Banjir di Bogor, Identitas Korban Terungkap dan Nasibnya Belum Diketahui
Viral di Medsos
Detik-detik insiden yang menimpa Adzra sempat viral di media sosial, beberapa hari terakhir.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor.
"detik detik seorang wanita terseret arus air di jalan dadali, kota bogor. hingga saat ini infonya belum ditemukan," tulis pengunggah.
Dalam video yang direkam oleh pengendara mobil, tampak hujan deras mengguyur Jalan Dadali, Kota Bogor.
Di sisi kanan jalan, tampak seorang pengendara motor melaju pelan.
Ia terdorong arus banjir dan sempat bertahan.
Namun, karena dorongan arus yang kian kencang, pengendara dan motornya jatuh ke dalam gorong-gorong.
Kesaksian Pengendara Lain
Dilansir TribunnewsBogor.com, seorang pengendara motor yang mengaku di belakang wanita itu mengatakan, korban terlalu mengambil ke arah kanan.
Baca juga: UPDATE Mahasiswi IPB Terseret Banjir, Nasib Korban Belum Diketahui, Keluarga Sudah Ikhlas
"Pertama hujan besar nih, kita ngambil ke kiri karena di kanan itu dalam."
"Nah yang kebawa arus itu terlalu kanan dan alirannya cukup deras lalu terseret air," kata Randi saat dijumpai di lokasi.
Randi menggambarkan, saat kejadian, Jalan Dadali sempat terendam banjir.
Bahkan, kata Randi, ketinggian air mencapai sepaha orang dewasa.
Karena hal itu, pengendara lain tidak ada yang berani menerobos.
"Gak ada yang berani nerobos, gak lama mogok di kiri. Saya jaraknya 20 meter, kelihatan pas sudah ketarik air dan terseret air," bebernya.
Kerahkan Alat Berat
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, proses pencarian Adzra pun terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Namun, hingga Kamis (13/10/2022) malam, korban belum juga ditemukan.
Upaya dengan menerjunkan alat berat pun masih belum maksimal.
Baca juga: Mahasiswi IPB yang Hanyut 3 Hari Lalu di Kota Bogor Belum Ditemukan: Tim SAR Temukan Spion Motor
"Dengan alat berat untuk memecah tembok yang roboh, mencari dengan asumsi tersangkut di situ."
"Tapi belum ada tanda-tanda juga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofillo Patrocinio Freitas.
Teo mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyusuri titil awal jatuhnya korban di Jalan Dadali hingga Sungai Ciliwung, tempat gorong-gorong bermuara.
Untuk memaksimalkan pencarian, lanjut Teo, kemungkinan lokasi pencarian akan diperluas.
"Besok (hari ini, Jumat) bisa bertambah, diperluas," ujarnya.
Tak Biasanya Tempuh Jalan Dadali
Sebelum hilang terseret arus banjir, ada gelagat tak biasa yang dilakukan Adzra.
Baca juga: Pencarian Mahasiswi IPB yang Hanyut di Gorong-gorong di Kota Bogor Dihentikan Sementara
Yakni memilih melewati Jalan Dadali, tempat di mana Adzra terseret banjir.
Biasanya, Adzra melewati jalur Kebon Pedes.
"Anaknya enggak pernah lewat jalur ini, biasanya dia tuh lewat Kebon Pedes."
"Temannya lewat Kebon Pedes, dia justru lewat sini, temannya juga bingung kenapa dia jalan sini."
"Mungkin saat itu dia menduga jalan ini enggak banjir, makanya dia lewat sini," ujar Rusmanah, tante korban, dilansir TribunnewsBogor.com.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Khairunnisa)