TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Tim SAR gabungan menemukan satu korban tanah longsor dalam kondisi meninggal dunia di di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022).
"Satu jenazah sudah ditemukan ini laki-laki, masih ada dua lagi ya perempuan yang lokasi titiknya sudah diidentifikasi dan sekarang diintesifkan di titik itu," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca juga: Mahasiswi IPB Hanyut, Wali Kota Dedie A Rachim Sebut Baru Kali Ini Genangan Air di Kota Bogor Tinggi
Satu korban tanah longsor yang sudah ditemukan yakni atas nama Iwan (24). Sementara dua korban yang masih tertimbun Cici (57), Dini (54).
Selanjutnya setelah istirahat dan salat Jumat pencarian korban yang masih tertimbun akan kembali dilanjutkan.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk dibersihkan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Di lokasi yang sama, Dantim Kantor SAE Jakarta, Aulia mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB.
Pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kota Bogor, Damkar Kota Bogor, SAR Brimob dan TNI-Polri dilakukan sudah lebih dari dua hari.
"Dari pagi kita sudah mendapatkan titik fokus, karena kita kemarin menggunakan anjing pelacak dari SAR Dog Batavia menemukan titik yang dicurigai.
Baca juga: Atalia Praratya dan Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tanah Longsor yang Timbun Satu Keluarga di Bogor
Tadi pagi gali titik dicurigai, akhirnya kita temukan," katanya.
Proses evakuasi sempat mengalami kendala lantaran posisi korban berada di antara mesin jahit.
Untuk memastikan posisi dua korban yang masih tertimbun, tim akan kembali menurunkan anjing pelacak.
"Yang dua (korban yang masih tertimbun) kita akan turunkan lagi anjing pelacak untuk memastikan lagi titiknya, tapi dari kemarin dipastikan ada dua titik lokasi yang dicurigai," ujarnya.
Baca juga: Pencarian Mahasiswi IPB yang Hanyut di Gorong-gorong di Kota Bogor Dihentikan Sementara
Diakuinya, kendala yang dihadapi oleh petugas adalah kondisi medan yang tertutup reruntuhan tanah longsor dan bangunan.
Karena kata Aulia, longsor yang terjadi tidak hanya tanah, namun juga beton bangunan dan tulang (cor) bangunan.
"Tapi untung kita dibantu perlengkapan dari BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor serta SAR Brimob dan semua relawan, sehingga kerja sama baik berhasil baik," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Satu Korban Longsor di Gang Barjo Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR, Dua Orang Masih Dalam Pencarian