TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kini meminta agar dipanggil Neng Anne saja.
Bupati Anne tidak mau lagi dipanggil Ambu Anne atau Ibu Anne sebagaimana yang sudah melekat terhadap dirinya.
Baca juga: Bupati Purwakarta Beberkan Alasan Adukan 5 Akun Youtube
Diketahui, Bupati Anne sudah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di acara Gebyar Desa dan Gempungan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (26/10/2022) pagi.
Pada acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernu Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Anne Ratna Mustika menegaskan bahwa ia tidak ingin dipanggil Ambu Anne lagi.
"Nama panggilan saya diganti, ya, jangan panggil Ambu lagi, tapi diganti menjadi Neng,"
"Pak Wakil Bupati, para camat dan kepala OPD serta yang lainnya, catat jangan panggil Ambu, tapi Neng Anne," ujar Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tolak Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Secara Administratif, Begini Kata Kuasa Hukum
Pada persidangan cerai yang akan berlangsung di Pengadilan Agama Purwakarta pada Kamis (27/10/2022), Anne berharap Dedi Mulyadi selaku tergugat bisa hadir ke persidangan yang beragendakan mediasi tersebut.
"Harus datanglah, masa tidak datang," harap Anne.
Menurutnya, persidangan besok menjadi kesempatan terakhir Dedi Mulayadi hadir ke persidangan.
"Karena saya harap masalah internal bisa diselesaikan baik-baik. Ya, intinya ini (gugatan cerai) merupakan upaya terakhir setelah sekian tahun sudah kami berusaha," ucapnya. (*)
Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai Sebentar Lagi, Bupati Purwakarta Tidak Gunakan Pengacara
Namun menjelang sidang cerai ketiga yang akan berlangsung pada Kamis (27/10/2022), ia ingin dipanggil dengan sebutan Neng Anne.
Lupa sidang cerai
Sidang lanjutan gugatan cerai yang dilayangkan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika terhadap suaminya Dedi Mulyadi akan digelar pada Kamis (27/10/2022).
Ditemui Tribunjabar.id di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta saat acara Gebyar Desa, Ambu Anne bahkan mengaku lupa sidang lanjutan gugatan cerainya digelar besok.
Baca juga: Profil Anne Ratna Mustika, Bupati Perempuan Pertama di Purwakarta
"Engga ada (persiapan), sampai lupa saya esok ada jadwal sidang," ujar Ambu Anne.
Dirinya mengatakan, langkah gugatan cerai ini merupakan masalah internal yang sudah terjadi beberapa tahun ini.
Adapun ia mengaku, sudah mencoba untuk bertahan dan berusaha. Namun karena tak kunjung membaik, langkah gugatan cerai menjadi pilihan terkahir.
"Karena saya harap masalah internal bisa diselesaikan baik-baik, yah intinya ini merupakan upaya terakhir setelah sekian tahun sudah kami berusaha," ucapnya.
Ambu Anne mengatakan, usaha untuk menguatkan hubungan rumah tangga tak hanya dirinya saja. Dedi Mulyadi juga turut berusaha memberikan yang terbaik.
Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka Suara soal Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Minta Doa Masyarakat
"Namun engga saya saja, kang DM (Dedi Mulyadi) juga berusaha. Jadi kami tiap tahun sudah berusaha bertahan yang pada akhirnya ini adalah usaha terakhir," ujar Ambu Anne.
Ambu Anne berharap, Dedi Mulyadi bisa hadir pada persidangan cerai esok yang diagendakan untuk mediasi.
"Harus datanglah, masa tidak datang," harap Ambu Anne.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menjalani sidang gugatan cerai sebanyak dua kali. Hal tersebut dikarenakan Dedi Mulyadi selaku tergugat tak turut hadir ke persidangan.(*)
Penulis: Deanza Falevi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Bupati Purwakarta Tak Mau Lagi Disapa Ambu Anne, Ini Sapaan Barunya
dan
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ngaku Lupa Besok Sidang Gugatan Cerainya, Minta Dedi Mulyadi Datang