Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut Tengah menyiapkan upaya evakuasi pengamanan alur pelayaran dan penyelaman terhadap Tanker Young Yong GT 153911 yang kandas akibat kebocoran di perairan Pulau Nipa sejak Sabtu 29 Oktober 2022.
Unsur TNI AL, KAL Marapas I-4--65 yang saat ini ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan dan pengamanan.
Pihaknya terus memonitor kondisi kapal tanker berbendera Djibouti tersebut.
Baca juga: Kemenhub Berikan Hak Konsesi Kepada BUP PT Asinusa Putra Sekawan di Wilayah Perairan Pulau Nipa
Informasi dari Laporan KAL Marapas, hingga saat ini belum ditemukan Tumpahan Minyak di area Kandasnya Kapal.
Serta tidak mengganggu lalu lintas pelayaran di Traffict Separation Schame (TSS) Singapura-Indonesia.
"Situasi perairan di lokasi sekitar kandasnya MT Young Yong masih dalam keadaan aman, penyelaman rencananya dilaksanakan pada Minggu 30 September, pengamanan terus dilaksanakan sampai penyelamatan MT Young Yong teratasi", ujar Komandan Lantamal VI Laksma TNI Kemas M Ikhwan Madani, dalam keterangan, Minggu 30/10/2022).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan Indonesia harus menjamin keselamatan dan keamanan di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura.
Mengingat alur pelayaran Selat Malaka-Selat Singapura merupakan alur internasional yang penting dan memiliki tingkat kesibukan sangat tinggi.