News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu di Sragen Tak Menyesal Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga

Penulis: Miftah Salis
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SW (64), seorang ibu di Sragen yang tega membunuh anaknya menggunakan batu 5 kg dan cangkul. Pelaku mengaku tak menyesali perbuatannya bahkan telah ikhlas karena menilai kematian korban akan mengurangi beban tetangga.

TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu di Sragen mengaku tak menyesal telah membunuh anaknya menggunakan batu 5 kg dan cangkul.

Pelaku mengaku ikhlas karena menganggap kepergian korban telah mengurangi beban tetangga.

Warga Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu pada awal Oktober 2022 lalu.

Pelaku adalah SW (64), yang tega menghabisi anaknya sendiri S (46) pada 4 Oktober 2022.

Mengutip Tribun Solo, SW tega menghabisi nyawa putra pertamanya tersebut di rumahnya sendiri pada malam hari.

Peristiwa pembunuhan terjadi sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, pelaku menunggu kepulangan korban di teras rumah.

Baca juga: Terungkap Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung dan Bacok Istri di Depok, Berikut Pengakuan Pelaku

Setelah korban pulang dan tidur di teras rumah, tiba-tiba terlintas niat untuk membunuh korban.

"Kemudian pada pukul 01.00 WIB, melihat korban sudah pulang ke rumah, dan tiduran di teras rumah, pada saat melihat korban tertidur, di depan teras timbul niat dari tersangka untuk melakukan pembunuhan," kata Waka Polres Sragen, Kompol Iskandar, Selasa (5/10/2022).

SW lalu mengambil batu cor-coran dengan ukuran cukup besar dan memiliki berat kurang lebih 5 kilogram.

SW kemudian menghantamkan batu tersebut ke kepala korban sebanyak 8 kali.

Bahkan SW juga mengucapkan kalimat selamat jalan pada sang anak.

Lokasi dimana S yang tengah tertidur nyeyak dibunuh oleh ibu kandungnya yakni W di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (4/10/2022) (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

"Setelah itu, sambil dijatuhkan batu itu, sambil mengucapkan kata-kata selamat jalan le," tambahnya.

Karena korban belum meninggal, pelaku lalu mengambil cangkul dan dipukulkan lagi di kepala korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini