News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menangis di Pelukan Orang Tua, Santri di Tuban Ternyata Jadi Korban Rudapaksa Guru Ngaji 20 Kali

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Santri di Tuban jadi korban rudapaksa guru ngajinya hingga 20 kali. Kasus terungkap setelah korban menangis di pelukan orangtuanya.

TRIBUNNEWS.COM - AFM (28), seorang guru ngaji di Kecamatan Tuban, Jawa Timur tega merudapaksa santrinya yang masih di bawah umur.

Kejinya, pelaku melancarkan aksi bejatnya itu hingga 20 kali.

Perbuatan asusila itu dilakukan pelaku sejak 2 tahun lalu.

Dari informasi sementara ada dua santri yang telah dicabuli oleh AFM.

"Hingga saat ini, korban persetubuhan yang mengaku ada dua anak, salah satunya disetubuhi pelaku hingga 20 kali," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Kasus ini terungkap dari kecurigaan orangtua korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Santri hingga 20 Kali

Mulanya, orangtua korban khawatir dengan perubahan perilaku sang anak yang sering menangis di pelukannya saat pulang dari mengaji.

Namun, setiap kali ditanya penyebabnya, sang anak tidak menjawab.

Sikap itu membuat orangtua korban penasaran.

Akhirnya orangtua korban memeriksa ponsel korban untuk mencari tahu penyebab perubahan sikap sang anak.

"Dari ponsel korban, orangtuanya menemukan percakapan terkait perbuatan pelaku yang telah menyetubuhi anaknya," jelas Gananta.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak dan mengamankan pelaku.

Pelaku diringkus saat bekerja di kebun di Kecamatan Grabagan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini