TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi kebaran di gedung Badan Perencanaan dan penelitian Pembangunan (Bappelitbang) Kota Bandung, Senin (7/6/2022).
Api melahap bagian atas gedung Bappelitbang.
Staf Bappelitbang mengatakan bahwa para pegawai berlarian untuk menyelamatkan diri saat api mulai membesar.
"Api dari atas sudah sejengkal saya di atap, langsung saya keluar," ungkat staf tersebut seperti yang dikutip dari TribunJabar.
Diduga, pengelasan yang sedang dilakukan di atap gedung.
Baca juga: Kebakaran Balai Kota Bandung, Polisi Amankan Seorang Pekerja Bangunan dan Dalami Penyebab Kebakaran
16 Mobil Pemadam Dikerahkan
Untuk memadamkan api, ada 16 armada pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Bantuan mobil tanki air berukuran 5.000 liter juga dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.
Mengutip Kompas.com, ada lima mobil tanki yng bersiaga untuk membantu pemadam kebakaran.
Kebakaran terjadi pukul 10.30 WIB, dan Tim Damkar serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) tiba di lokasi pukul 10.50 WIB.
Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu dua jam.
Setelah dipadamkan, pihak terkait langsung melakukan pendinginan
Banyak Dokumen Terbakar
Masih mengutip di laman yang sama, Yayan A. Brilyana selaku Kepala Diskominfo Kota Bandung yang saat kejadian sedang melakukan rapat di Balai Kota Bandung mengatakan bahwa banyak dokumen yang diduga terbakar.
Meski begitu, pihaknya mengaku telah melakukan pencadangan dalam bentuk digital.
Baca juga: Kebakaran Balai Kota Bandung, Polisi Amankan Seorang Pekerja Bangunan dan Dalami Penyebab Kebakaran
Yayan mengungkapkan, agar tugas masih bisa berjalan, berkas-berkas dan semua aktivitas akan dipindahkan sementara.
"Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan," ucapnya.
Polisi Mintai Keterangan Sejumlah Orang
Kombes Pol Aswin Sipayung, Kapolrestabes Bandung mengungkapkan bahwa akan meminta keterangan dari sejumlah orang soal kebakaran ini.
TribunJabar melansir, saat ini ada satu orang yang sudah dibawa untuk dimintai keterangan, namun belum disebut siapa orang tersebut.
"Belum kami sampaikan, nanti setelah selesai, beberapa yang kita amankan akan kita infokan lebih lanjut," ungkap Aswin.
Sedangkan Kapolsek Sumur bandung, Kompol Deny Rahmanto mengatakan bahwa yang diamankan adalah mandor pekerja yang memperbaiki atap gedung.
"Yang kita amankan satu, informasi terakhir ada empat orang pekerja, tiga lagi sedang kita cari," ungkap Deny.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar Nazmi Abdurahman/Muhamad Nandri Prilatama)(Kompas.com, Maya Citra Rosa)