TRIBUNNEWS.COM - Viral video menunjukkan seorang wanita menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melaju di ruas jalan di Denpasar, Bali.
Sontak, mobil kepresidenan berhenti. Wanita yang diketahui bernama Wahyuni itu sempat bersalaman dengan Jokowi sebelum ditarik oleh Paspampres.
Ia mengaku perbuatannya menghampiri mobil yang ditumpangi Jokowi sebagai reaksi spontan.
Baca juga: Media Asing Soroti Diplomasi Senyum Jokowi di KTT G20 Sukses Redakan Ketegangan Global
"Sebenarnya itu spontan saja, aku kepingin salaman sama Pak Jokowi, pingin berfoto sama Pak Jokowi," kata Wahyuni, dalam dialog Kompas Malam di KOMPAS TV.
"Jadi alhamdulillah tadi dapat kaos juga dari Pak Jokowi," imbuhnya semringah seraya memamerkan kaos hitam bergambar wajah Jokowi di bagian belakang dan tulisan G20 di bagian depan itu.
Wahyuni juga menyebut, saat melakukan aksi itu, ia hendak mengucapkan, "Pak, sehat selalu".
Namun, dirinya telanjur dipisah oleh sejumlah personel Paspampres yang melakukan tugasnya mengamankan orang nomor satu di Tanah Air itu.
Disinggung soal aksinya yang dinilai membahayakan diri serta orang lain, Wahyuni mengaku tak sempat memikirkan hal itu.
"Sebenarnya sudah nggak terpikir lagi (soal bahayanya). Pokoknya aku bisa salaman dan foto sama Pak Jokowi, sudah tidak kepikiran motor kanan kiri," akunya menyoal aksi spontanitasnya.
Baca juga: Jokowi: Saya Minta Maaf kepada Masyarakat Bali yang Terganggu Selama KTT G20 Berlangsung
Wahyuni tadinya juga tak mengetahui rencana kedatangan Presiden RI. Ia hanya mendapat kabar dari orang-orang di sekitar lokasi bahwa sang Presiden hendak menyambangi Pasar Badung.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf lantaran telah menghambat perjalanan Jokowi.
"Buat Pak Jokowi, aku mau minta maaf, sudah menghambat perjalanannya. Salam buat Pak Jokowi, sehat selalu," kata Wahyuni.
"Buat Ibu Iriana juga, salam, semoga sehat selalu," imbuh Wahyuni.
Jokowi tanggapi aksi wanita itu dengan santai
Istana melalui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara terkait peristiwa seorang perempuan yang berhasil menerobos Paspampres saat iring-iringan mobil Presiden Jokowi di Denpasar Bali.
Menurut Pramono perempuan tersebut menerobos karena ingin bersalaman dengan Jokowi.
“Saya kebetulan semobil dengan Presiden pada saat peristiwa tersebut. Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos,” kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis, (17/11/2022).
Pramono tidak menampik bahwa perempuan tersebut menarik-narik tangan Presiden.
Meskipun demikian menurut Pramono Presiden menanggapinya dengan santai.
“Presiden tangannya ditarik-tarik, tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan,” pungkasnya.
Paspampres evaluasi
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda Wahyu Hidayat Sujatmiko mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian tersebut tidak terulang.
“Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi,” katanya.
>