"Setelah dievakuasi, saksi mengatakan bahwa sosok mayat itu memang matching dengan video si maling, baju merah dan celana jeans. Matching dengan video cctv pas hari Jumat," terangnya.
Namun ia menegaskan bahwa dugaan itu masih bersifat sementara.
Saat ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Sementara sosok mayat laki-laki itu akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara.
Untuk mengetahui identitas korban, dan mencocokan apakah sama seperti dari keterangan warga atau tidak.
Diketahui sebelumnya, penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ramabulloh (30) sekira pukul 14.00 WIB.
"Menurut keterangannya, beliau mau mancing, di aliran sungai.
Dia menemukan bau busuk, ketika diamati terlihat ada punggung (manusia,-red)," ujar Lis Handaya
Penemuan mayat itu, kata dia, berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Walikota Serang.
Saksi awalnya tidak belum bisa mengidentifikasi dengan cermat sosok mayat tersebut.
Namun warga menduga bahwa mayat tersebut telah meninggal hampir dua hari.
"Kurang lebih sudah dua harian karena badannya menggelembung," katanya.
Kemudian warga sekitar melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP.
"Selanjutnya mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, untuk di autopsi," terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Duga Mayat yang Ditemukan di Dekat Kantor Walikota Serang Pelaku Pencurian