TRIBUNNEWS.COM - Beredar di media sosial video gerombolan bocah pelajar melakukan perundungan dan menendang seorang nenek hingga tersungkur.
Video remaja tendang nenek ODGJ tersebut dibuat pada Sabtu (19/11/2022) sore.
Kini enam remaja pelaku penganiayaan yang akhirnya viral itu sudah diamankan Polres Tapanuli Selatan.
Penangkapan bocah penendang nenek tersebut pun dibenarkan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dikutip dari Instagram @polres_padangsidimpuan.
Dalam video tersebut terlihat gerombolan siswa SMA sedang melakukan konvoi menggunakan motor.
Baca juga: Fakta-fakta Video Viral 6 Remaja Tapanuli Selatan Tendang Nenek: Pelaku Akui Iseng, Korban ODGJ
Mereka melihat seorang nenek dan menghentikan motor untuk menghampiri nenek yang berjalan sendirian.
Pelajar SMA ini mengepung nenek dan mengeluarkan kata-kata yang membuat nenek tersebut emosi.
Setelah terjadi adu mulut dengan nenek, salah satu siswa SMA menendang nenek hingga terjatuh di jalan.
Baca juga: Nenek di Bandung Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat, Ternyata Dibunuh Keponakan yang Minta Warisan
Para siswa yang melihat nenek berlari ketakutan terlihat senang dan tidak merasa bersalah.
Aksi tidak terpuji siswa SMA ini terjadi di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagaram @sayaphati pada Sabtu (19/11/2022).
Kini enam pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap nenek telah diamankan oleh Polres Tapanuli Selatan.
Penangkapan ini dilakukan pada Sabtu (19/11/2022) setelah video mereka viral.