Laporan Wartawan Tribun Jabar Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Keinginan keluarga agar dua korban tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa bumi di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat untuk dievakuasi terpenuhi.
Setelah berhasil dievakuasi, bagi keluarga itu merasakan senang sekaligus duka karena sang cucu selamat sementara nenek meninggal dunia.
Berbagai upaya pencarian korban gempa di Kampung Rawacina RT 03/16, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tak sia-sia.
Tim evakuasi bersama masyarakat berhasil menyelamatkan bocah 10 tahun setelah tertimbun reruntuhan bangunan selama tiga hari.
Azka bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut ditemukan dalam keadaan lemas namun masih bisa diselamatkan.
Kendati demikian, sang nenek yang saat itu bersama Azka tidak terselamatkan.
Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 3,9 di Cianjur, Pasien RSUD Cimacan Dipindah ke Tenda di Halaman RS
Neneknya yang bernama Eda ditemukan telah meninggal dunia.
Sebelumnya, dua orang dinyatakan hilang karena tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk.
Dua orang tersebut adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) dan seorang anak.
"Alhamdulillah anak itu berhasil evakuasi dan ditemukan selamat, tetapi neneknya Eda sudah meninggal dunia," kata Kepala Desa Nagrak, Hendi Saeful Maladi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/11/2022).
Anak tersebut berhasi dievakuasi setelah hampir selama tiga hari tertimbun puing reruntuhan material bangunan yang ambruk.
"Anak yang selamat itu Azka, dia berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, dan Damkar selama beberapa jam," katanya.
Hendi mengungkapkan, setelah berhasil dievakuasi anak yang selamat tersebut langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.