News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kisah Memilukan Dua Ibu Hamil Jadi Korban Gempa Cianjur, Mayatnya Ditemukan di Balik Puing

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintasi rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  Ratusan nyawa melayang dalam tragedi gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin  (21/11/2022) lalu.

Dari 271 warga yang meninggal dunia, dua diantaranya merupakan ibu hamil yang tewas tertimbun puing bangunan seperti DS (22) yang tengah hamil 9 bulan dan Indri (26) yang tengah hamil 5 bulan.

Keduanya ditemukan tak bernyawa dibalik reruntuhan puing bangunan yang ambruk saat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

DS warga Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu ditemukan sekira pukul 17.00 WIB pasca terjadi gempa Cianjur.

DS tetimbun bangunan berlantai 3 bersama janin bayi berusia 9 bulan yang masih berada di dalam rahimnya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Terluka Tertimpa Reruntuhan Rumah Akibat Gempa Cianjur, Dihibur Polwan Saat Diobati

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra winata saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya keterangan suami korban, saat gempa terjadi DS sedang berada di dapur rumahnya, sementara suami berada di teras rumah.

Korban tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istrinya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," imbuhnya.

Usai dievakuasi, jasad ibu hamil 9 bulan itu langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan otopsi.

Sebanyak 162 rumah di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat mengalami kerusakan sangat parah dampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

4 Hari Tertimbun Bangunan

Tubuh Ibu hamil lainnya yakni Indri (26) baru ditemukan setelah 4 hari proses pencarian di sekitar lokasi gempa Cianjur.

"Memasuki hari keempat ini, Alhamdulillah di hari ini kami bisa menemukan korban," ujarnya Aceng Jaelani, relawan dari Semut Lebah Indonesia kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/11/2022) yang turut membantu mengevakuasi korban.

Warga Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur  itu diketahui tengah hamil 5 bulan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini