News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Tangis Bayi Korban Gempa Cianjur di Lokasi Pengungsian

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga beraktivitas di tenda pengungsian yang didirikan di tengah sawah, di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Sebanyak 111 warga terdampak gempa bumi Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, terpaksan harus mengungsi di tenda terpal seadanya. Mereka berharap adanya bantuan sembako, selimut, dan terpal untuk mengganti tenda yang bocor dan menutupi pinggiran tenda untuk mengurangi udara dingin dan mencegah binatang sawah masuk ke tenda. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ribuan warga korban Gempa Cianjur hingga hari ini, Kamis (24/11/2022), masih berada di lokasi pengungsian.

Mereka memilih mengungsi menjauhi pemukiman khawatir gempa susulan.

Termasuk ratusan warga yang berada di kaki Gunung Gede tepatnya di Kampung Burangkeng, RW.01, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga kemarin malam mereka masih terisolir.

Kampung tersebut berada di desa terpencil di wilayah pertanian perkebunan Gedeh, yang akses jalan utamanya tertutup longsor akibat gempa bumi, Senin (21/11/2022) lalu.

Ratusan pengungsi yang diperkirakan ada 99 kepala keluarga (KK) atau 300 jiwa tidak luput dari keberadaan anak-anak kecil yang kondisinya masih balita.

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Hoaks Usai Gempa Cianjur, Termasuk Hoaks Waduk Cirata akan Jebol

Suara tangis balita pun terdengar dari area kebun.

Bahkan ada ibu-ibu yang masih hamil muda berada di pengungsian tersebut.

Merespon adanya ratusan warga terisolir, Tim Kemanusiaan Badan Intelijen Negara (BIN) secara cepat langsung turun untuk memberikan bantuan.

Deputi VII BIN, Prabawa Ajie, mengatakan BIN pihaknya langsung menyiapkan bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak balita dan orang dewasa.

"Kondisinya ini sangat terpencil dan sangat memprihatinkan. Untuk saat ini belum mendapat bantuan sama sekali. Bantuan sudah ada, namun baru sampai di desa, dan jumlahnya sangat kecil," ujarnya.

Bahkan masyarakat setempat mendirikan tenda pengungsian di tengah persawahan dan perkebunan dengan kondisi sangat tidak layak.

"Kita akan terus berkomunikasi dengan stakeholder, dengan jajaran terkait untuk kiranya bisa memprioritaskan desa-desa yang belum terjamah bantuan, agar kita bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini," pungkas Ajie.

Data Terbaru Dampak Gempa Cianjur

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini