News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Tingkah Laku Tak Biasa Istri dan Putri Ahman Sebelum Hilang Diduga Tertimbun Longsor

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahman berpeci hitam dan berjaket biru, sedang mengobrol bersama petugas dari sisi jurang sambil memantau evakuasi korban longsor dari Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Ibu, istri dan anak perempuan beserta warungnya disapu longsor tak lama gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Tim Tribun Network: Rahmat Hidayat & Desy Selviany

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sudah sejak hari Senin (21/11/2022) usai gempa meluluhlantakkan warungnya, Ahman (52) Ahman (52) setiap hari ia mendatatangi lokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Jalan Labuan Cianjur.

Ia terus menunggu kabar dari tim SAR melakukan pencarian keluarganya yang diyakini tertimbun longsoran.

Ahman mengaku tiga anggota keluarga yang dicintainya hilang saat gempa Senin lalu, ia meyakini mereka tertimbun longsoran tanah di warungnya.

Baca juga: BNPB Imbau Keluarga Korban Gempa Cianjur Segera Urus Surat Kematian untuk Syarat Terima Santunan

Ditemui di lokasi pencarian, mata Ahman terus mengawasi tim evakuasi yang sedang mencari korban di bawah jurang.

Pria berpeci dan berjaket biru itu mendekati seseorang petugas yang memantau evakuasi, mencari tahu hasil temuan mereka.

Ahman meyakini sang ibu, istri, dan anaknya ada di balik lumpur setelah warungnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Jalan Labuan Cianjur diterjang longsor dari arah bukit setelah gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Tak hanya keluarga Ahman, ada satu angkot isi sekitar 10 santri, Xenia isi 6 guru TK tertimbun longsor. Sedangkan Avanza hitam kosong dan truk towing di bawah jurang sukses dievakuasi.

Berdasar data Google Street Juli 2022, dari arah Cipanas menuju Cianjur, di sisi kiri terdapat kurang lebih tujuh warung kopi dari bangunan semipermanen.

Di belakang warung kopi itu banyak semak belukar dan kontur tanahnya seperti lembah.

Di atasnya sebuah vila berdiri lengkap dengan kolam renang

Sementara di sisi kanan persis setelah jalan berbelok dari arah Cipanas, ada tiga bangunan semipermanen, salah satunya warung Ahman.

Di sebelah warung Ahman, ada bangunan dari bata ringan dengan roling biru, bersisian dengan sebuah kedai kosong dan restoran Ar Seven yang mengapit sebuat musala.

Saat gempa Cianjur pada Senin siang, tanah dari atas bukit longsor menggerus vila, warung kopi dan bangunan di sisi kiri dan kanan Jalan Labuan Cianjur hingga terdorong masuk jurang.

Baca juga: Sopir dan 3 Penumpang Angkot Warna Biru Selamat dari Gempa Cianjur, 10 Orang Lainnya Hilang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini