News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Peserta Dilaporkan Terluka, Kongres Ke-38 GMKI di Toraja Diskors Hingga Sabtu Pagi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang delegasi Kongres XXXVIII GMKI berdiri di atas kursi arena sidang, Jumat (25/11/2022) tengah malam di Gedung Tammuan Mali', Makale. Keributan di arena kongres dipicu pertikaian internal dari sesama delegasi GMKI Cabang Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang dibawa ke arena kongres.

TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Kongres XXXVIII atau Kongres Ke-38 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pada hari keempat Sabtu (26/11/2022) dini hari di Gedung Tammuan Mali', Patung Peluru, Toraja sempat diwarnai dengan keributan.

Akibatnya kongres diskors sementara dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (26/11/2022) pukul 09.00 Wita.

Baca juga: GMKI Gelar Kongres XXXVIII di Toraja

Keributan dan ketegangan dilaporkan mulai memicu aksi kekerasan fisik sesama delegasi.

Informasi yang diterima Tribun Toraja, akibat keributan tersebut, seorang delegasi dari cabang Pematang Siantar, Sumatera Utara dilaporkan terluka.

Korban kemudian dievakuasi ke klinik medik terdekat dari venue kongres.

Sementara beberapa oknum delegasi yang emosional, disebut diamankan di posko aparat.

Informasi lain, delegasi dari utara Sumatera itu, diamankan sementara di Mapolres Toraja, sekitar 400 meter dari venue kongres.

Bupati Toraja Theofilus Allorerung dan Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin adalah panitia inti, sekaligus penanggung jawab nasional forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi berusia 72 tahun ini.

Bupati Theofilus Allorerung adalah Ketua Umum Panitia Nasional Kongres GMKI.

Sedangkan Yohanis Lintin menjabat Ketua Harian Nasional Kongres.

Baca juga: GMKI Apresiasi Kinerja Kementerian Agama, Terobosan Kebijakannya Bermuara pada Moderasi Beragama

Sejak pembukaan, bupati, ketua DPRD dan belasan panitia nasional, selalu hadir mengawasi dinamika forum dua tahunan ini.

"Ini dinamika biasa organisasi mahasiswa, tak perlu dibesar-besarkan," kata Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin, di teras arena kongres.

Saat memberi konfirmasi kepada pers, Yohanis Lintin duduk berdekatan dengan Bupati Theofilus.

Keduanya sudah memantau langsung kongres, sejak petang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini