TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Delapan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Jawa Barat memasak 5.000 bungkus nasi untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Ketua FK Tagana Karawang Nopi Madera mengungkapkan, delapan anggota ditugaskan sejak Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Pusdokkes Terima 158 Kantong Jenazah: 134 Korban Meninggal Gempa Cianjur Teridentifikasi
Rencana tim pertama akan bertugas hingga Selasa (28/11/2022).
"Setelah itu, kami kirim kembali tim kedua selama lima hari, lalu tugas tim kedua selesai. Tim pertama kembali lagi ke Cianjur, " kata Nopi saat dihubungi, Sabtu (26/11/2022).
Nopi mengungkapkan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial.
Mereka ditempatkan di pos dapur umum Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah bersama Tagana Kota Bandung dan Bogor.
Sedikitnya ada 45 petugas untuk membantu kebutuhan pangan para korban di 10 desa.
Baca juga: Pasien Korban Gempa Cianjur yang Dirawat di RSUD Cimacan Tinggal 8 Orang
Ia menyebutkan, awalnya tim posko hanya memasak sekitar 2500 bungkus nasi.
Namun, karena adanya kecamatan lain yang tidak memiliki dapur umum, mereka memasak dua kali lipat menjadi 5.000 bungkus setiap waktu makan.
"Kami masak dua kali yakni untuk siang dan malam. Sedangkan kalau pagi itu sudah ada bantuan dari relawan lain," katanya.
Baca juga: Berjalan Kaki Sisir Korban Gempa Cianjur di Wilayah Terpencil, BIN Salurkan Bantuan IDC 83
Untuk distribusi makanan, kata Nopi, ada sebagian perwakilan warga yang datang langsung ke posko dan juga pengiriman menggunakan sepeda motor untuk wilayah yang sulit di jangkau roda empat.
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setiap Jam Makan Dinsos Karawang Masak 5.000 Bungkus di Dapur Umum Sukamanah untuk Korban Gempa