TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Hingga tadi malam upaya pencarian Helikopter Polri yang dikabarkan hilang kontak tersebut adalah jenis NBO-105 dengan nomor registasi P 1103 terus dilakukan.
Helikopter dinas Polri yang memiliki warna biru-putih.
Helikopter diketahui milik Baharkam Polri yang BKO di Polda Kalteng.
Berdasarkan infomasi, helikopter bermaksud pulang ke Bandara Pondok Cabe.
Rute yang diambil adalah Palangkaraya (PKN) - Lanud Iskandar Pangkalan Bun (PKN) - Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan (TJQ)- Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang (PGK) - Bandara Radin Intan II Lampung (TKG) lalu Bandara Pondok Cabe Tangerang Banten.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, awalnya ada 2 helikopter yang melakukan perjalanan yang sama.
Kedua helikopter itu yakni P-1113 dan P-1103.
Namun, di tengah perjalanan keduanya dihadang cuaca buruk tepatnya di posisi 39 NM sebelum Tanjung Pandan Belitung.
Baca juga: Jenis Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Belitung Timur pada Minggu Siang
Kedua kru helikopter mengambil keputusan berbeda.
Helikopter P-1113 memilih menghindar dengan naik di atas 5.000 kaki sedangkan satu helikopter P-1103 memilh turun sehingga mencapai ketinggian 3.500 kaki untuk menghindari cuaaca buruk.
Kemudian pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban.
Bahkan, upaya menghubungi terus dilakukan hingga P-1113 mendarat di Tanjungkarang.
"Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower, jadi masih lost contact," katanya.