TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yashafa Aceh Singkil, kembangkan budidaya jambu kristal.
Budidaya itu bukan hanya sekedar praktik.
Tetapi mendatangkan rupiah.
Hal itu terjadi lantaran permintaan tinggi dan harga jambu kristal cukup menggiurkan. Kini per kilogram Rp 25 ribu.
Sekali panen jambu kristal hasil budidaya mahasiswa dan dosen STIP Yashafa Aceh Singkil, mencapai 280 kilogram.
Bila dikali Rp 25 ribu per kilogram, maka total menghasilkan Rp 7 juta sekali panen.
Budidaya jambu kristal cukup mudah.
Hanya mengunakan pupuk kandang sudah subur.
"Awalnya pakai pupuk kandang, selanjutnya ada gunakan pupuk organik," ujar Jamil staf STIP Yashafa yang ikut budidaya jambu kristal, Selasa (29/11/2022).
Agus mahasiswa STIP Yashafa menyebutkan, bibit yang digunakan merupakan hasil cangkok.
"Setelah empat bulan sudah bisa panen," ujarnya.
Hebatnya jambu kristal yang dikembangkan mahasiswa STIP Yashafa dan dosen, terus berbuah.
Buahnya juga berukuran jumbo, sekilas ada yang satu butir.
Hasil itu diperoleh berkat teknis pemangkasan yang dilakukan berdasarkan penelitian.
Rasa jambu kristal hasil budidaya mahasiswa dan dosen STIP Yashafa Aceh Singkil, manis dan empuk serta bijinya sedikit.
"Pokoknya beli Rp 25 ribu sekilo tak akan rugi," kata Okta Kurniawan TB, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIP Yashafa.
Budidaya jambu kristal dilakukan di kompleks STIP Yashafa di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Tanahnya bercampur pasir.
Namun, dengan teknik tertentu tumbuh subur.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mahasiswa STIP Yashafa Aceh Singkil Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Jambu Kristal