Kata dia, sekitar pukul 10.30 WIB korban berangkat mencari lokan bersama dengan tiga orang temannya bernama Muzirman (50), Sapardi (52), dan Toro Zilikhu Giawa (59).
Baca juga: Populer Sumbar: Pencari Lokan Diterkam Buaya di Pasbar dan Bupati Solok Tepis Hubungan Tak Baik
"Pada saat kejadian, temannya yang bernama Muzirman sedang menyelam ke dasar sungai untuk mencari lokan," ujarnya.
AKP Aditialidarman, menyebutkan bahwa Muzirman mendengar suara kayu patah dan Muzirman langsung naik ke permukaan sungai.
"Tidak lama Muzirman naik ke permukaan sungai, ia melihat korban sedang dilumpuhkan oleh seekor buaya dengan cara memutar tubuh korban di dalam sungai," katanya.
Baca juga: Pemancing di Kutai Timur Nyaris Dimangsa Buaya, Alami Luka di Wajah
Pada saat korban diterkam buaya, Muzirman hanya berjarak sekitar tiga meter.
"Selanjutnya semua temannya langsung naik ke daratan untuk menyelamatkan diri dan melihat buaya langsung membawa korban ke dasar sungai," ujarnya.
Aditialidarman mengatakan teman korban selanjutnya melaporkan peristiwa ini kepada warga dan pihak keluarga untuk dilakukan upaya pencarian.
"Pencarian pun dilakukan dengan menggunakan perahu dan sampan, namun tidak ditemukan. Selanjutnya dilaporkan kepada instansi pemerintahan," katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, AKP Aditialidarman mengirimkan sebanyak lima orang personel Polsek Kinali untuk menuju lokasi kejadian membantu upaya pencarian bersama unsur terkait dan masyarakat.
"Hingga saat ini, korban belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pencari Lokan di Pasaman Barat Ditemukan Dekat Rawa, Petugas Lihat Korban Sedang Dimakan Buaya