TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Relawan mengungkapkan sulitnya mengakses korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang berada di pedalaman.
Di Kecamatan Cugenang yang merupakan wilayah yang terparah dari 16 kecamatan di Cianjur, masih ada beberapa titik yang terisolasi.
Baca juga: Update Gempa Cianjur Hari Ini: Tidak Ditemukan Tambahan Korban Jiwa dari Proses Pencarian
Melihat kondisi seperti itu, tokoh masyarakat di Kabupaten Cianjur, Deni Sunarya, turun tangan memberikan bantuan terhadap warga di wilayah yang sulit dijangkau itu.
Agar sampai ke lokasi, Deni Sunarya yang lebih dikenal sebagai Mang Gawel itu mengendarai sepeda motor trail.
Sejak hari pertama gempa, Mang Gawel bersama sejumlah rekan-rekanya menembus lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang.
"Bawa bantuan bagi warga yang terdampak gempa bumi," ucap Mang Gawel saat akan menuju lokasi terisolasi di Kecamatan Cugenang, Kamis (1/12/2022) malam.
Setiap kali menuju ke lokasi terisolasi, Mang Gawel bersama timnya membawa bantuan seberat 30 kilogram hingga 50 kilogram untuk dibagikan kepada warga.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan Sempat Video Call dengan Bosnya di Detik-detik Sebelum Kejadian
Bantuan yang dibawa pria berusia sekitar 52 tahun itu di antaranya beras, pakaian, terpal dan obat-obatan serta sejumlah bahan pokok lainnya.
Tak jarang beban yang cukup berat dengan kondisi jalan yang sulit membuat Mang Gawel dan timnya terjatuh dari motor.
Bahkan karena jarak yang cukup jauh, dia bersama rekannya itu terpaksa menginap di hutan.
Titik terisolasi yang sudah dikunjungi untuk memberikan bantuan, yakni di Kampung Pasir Ipis, Cihikeuw wetan, dan Desa Sarampad.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Lihat Mang Odin Bersama Putranya Tertimbun Longsor Ketika Gempa Guncang Cianjur
"Ke lokasi yang terisolasi ini memang harus pakai motor. Meski pakai motor trail tetapi masih cukup sulit, ditambah dengan kondisi cuaca sekarang yang sering hujan," kata dia.
Meski saat ini sejumlah lokasi terisolasi itu sudah tersentuh bantuan, namun Mang Gawel yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur itu masih tetap mengirimkan bantuan.
"Saya sama tim masih terus menyisir lokasi-lokasi yang terisolasi, di beberapa titik yang memang belum menerima bantuan," ucapnya. (*)
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Sulitnya Tembus Wilayah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur, Kadang Harus Bermalam di Hutan