"Sebenarnya baik anak itu, termasuk cerdas, disiplin juga tapi saya sendiri tidak tahu ko sampai terjadi kasus seperti," kata Sukoco.
Paman Dhio Daffa murka keponakannya tega membunuh keluarganya sendiri (YouTube Kompas TV, Tv One).
Baca juga: Sosok Dhio yang Racun Ayah, Ibu, dan Kakak hingga Tewas di Magelang: Pendiam dan Suka Hamburkan Uang
Namun, Sukoco mengakui bahwa Dhio memang begitu dimanja selama ini.
Dia menilai perilaku Dhio semakin terlihat berubah sejak dia mengalami kecelakaan pada tahun 2019 silam.
"Mungkin dari sikap terlalu sayang ibunya ini setelah dia sembuh mengubah karakter dan perilaku pelaku," ujar Sukoco.
Sepengetahuannya, sejak alami kecelakaan, Dhio menjadi lebih suka meminta uang untuk keperluan yang tidak perlu.
Sukoco juga menyebut bahwa Dhio berbohong soal pekerjaannya yang mengaku menjadi pegawai PT KAI.
"Sering pergi ngakunya kesana-sini, minta duit orangtua, minjam mobil," kata Sukoco.
Sukoco tak sampai mengira bahwa saat sudah sembuh Dhio justru tega meracuni orang tua dan kakaknya dengan menggunakan sianida.
Mengenai perubahan perilaku Dhio yang disebutkan pihak keluarga. Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun masih mendalami hal tersebut.
"Sementara masih kami dalami infomari tersebut terkait perubahan karakter tapi hal ini tidak menghilangkan perbuahan melawan hukum yang mengakibatkan orang meninggal dunia," papar Sajarod.
Sajarod menilai sampai sejauh ini kondisi kejiwaan Dhio juga dalam kondisi stabil sehingga dirasa belum perlu dilakukan tes kejiwaan.
"Pengamatan kami yang bersangkutan memilik jiwa yang cukup bagus mengingat setiap ditanya yang bersangkutan jelaskan secara gamblang," tutur Sajarod. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dhio Daffa Ungkap Penyebab Sebenarnya Tega Racuni Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang, Dendam Lama