Ia bahkan tidak mengetahui permasalahan yang menimpa cucunya tersebut hingga terjadi kasus pembunuhan.
“Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, cucu saya dikeroyok hingga meninggal dunia, kemudian dilemparkan ke sumur atau rawa,” ungkap Sang Nenek.
Terkait terduga pelaku yang hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian, Minidiawan memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
“Kalau bisa pelaku cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Jangan hanya sebentar hanya 15 tahun saja dan kalau bisa dihukum mati,” tutup Minidiawan.
Penyidik kepolisian Polresta Palangkaraya dan tim lainnya, masih memburu pelaku utama dan sejumlah terduga pelaku pembunuhan Aipda Andre Wibisono (38).
Korban pembunuhan merupakan anggota Biddokkes Polda Kalteng yang ditemukan meninggal dunia di kampung Ponton Palangkaraya.
Penyidikan kasus tersebut hingga, Minggu (4/12/2022) terus dilakukan, bahkan dari enam enam orang yang diamankan sudah ada statusnya ditetapkan sebagai tersangka.
Anggota Polri tersebut ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (2/12/2022) di Kasawan Kampung Ponton, Kacamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan sejumlah luka tusuk, pukulan benda tumpul dan tembakan.
Baca juga: Bagaimana Kasus Pembunuhan Munir dan Mirna Jadi Inspirasi DDS Habisi Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya?
Selain itu, terdapat 1 orang lainnya yang kini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan tersebut.
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa menjelaskan perkembangan kasus tindak pidana pembunuhan anggota Polri tersebut.
“Terhadap 6 orang yang telah dilakukan penangkapan, untuk hasil pemeriksaan sudah ada dan statusnya telah kami naikkan menjadi tersangka untuk kejadian pembunuhan Aipda Andre Wibisono,” jelasnya pada Tribunkalteng.com.
Pada tubuh Aipda Andre Wibisono terdapat sejumlah mata luka akibat tembakan, senjata tajam, dan benda tumpul.
Hal tersebutlah yang menyebabkan korban tewas sebelum berhasil mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Palangkaraya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunkalteng.com, terdapat 1 orang tambahan diduga pelaku pembunuhan anggota Biddokkes Polda Kalteng tersebut.