Dari informasi sementara, bus mengangkut 40 penumpang yang berasal dari Manyaran, Semarang.
Baca juga: Kecelakaan Bus Dikabarkan Terjadi di Magetan, Menewaskan 7 Orang dan Korban Rombongan Warga Semarang
Dilansir Kompas.com, para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayidiman Magetan dan Puskesmas Plaosan.
"Dari data sementara ada 7 korban meninggal, untuk jumlah penumpang kita masih menghimpun data karena ini ada 2 Bus," ungkap Trifona.
Sopir Bus Sempat Teriak Rem Blong
Kondektur bus, Khoirul, mengungkapkan sopir bus wisata yang terjun ke jurang di jalur Sarangan-Tawangmangu itu sempat berteriak bahwa rem kendaraannya blong.
Teriakan tersebut terdengar saat bus melintas di jalan menurun dan menikung tajam di kawasan Lawu Green Forest, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan.
"Sopir teriaknya 'rem blong, rem blong'."
"Saya lari ke bagian belakang bus," ujarnya di Puskesmas Plaosan, Minggu, seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Bus Masuk Jurang di Sarangan Magetan Menewaskan 7 Orang, Kasatlantas Duga Rem Bus Rusak
Sopir Bus Tewas
Akibat kecelakaan itu, tujuh orang tewas termasuk sopir bus.
Warga yang tinggal dekat lokasi kejadian, Sunardi, menyebut sopir bus menjadi korban tewas terakhir yang dievakuasi.
Menurutnya, tubuh sopir terjepit badan bus sehingga butuh waktu untuk dikeluarkan.
"Ada dua jam kita melakukan evakuasi karena terjepit kursi dan body mobil."
"Kita pakai linggis untuk evakuasi," terang Sunardi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Jen) (Kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco)
Berita lain terkait Jalur Sarangan Magetan