TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Gempa bumi M 6,5 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) sore.
Lalu, satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan tim Basarnas, Sabtu (3/12/2022).
Kemudian, ada pengakuan Dhio, pembunuh keluarganya di Magelang.
Ia mengaku sudah memendam sakit hati dengan keluarganya sejak lama.
Selanjutnya, anggota Polda Kalteng berinisial Aipda AW (38) ditemukan tewas di kawasan Ponton, Kota Palangkaraya. Dari informasi, korban diduga dibunuh.
Baca juga: Gempa Terjadi di Tasikmalaya dan Cianjur Minggu 4 Desember Pagi, Dirasakan Cugenang hingga Pamoyanan
Berita lain, tanggapan polda dan polres soal video viral polisi minta Kapolri bersihkan mafia di tubuh polri.
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (4/12/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Gempa Garut Dirasakan 5 Detik, Penyebab Gempa, Dampak Kerusakan di Sejumlah Wilayah & Korban Luka
Gempabumi Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) sore pukul 16.49.41 WIB.
Namun setelah dimutakhirkan, kekuatan gempa direvisi menjadi 6,1 Skala Magnitudo.
Episenter (pusat) gempa terletak di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 118 km.
Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga Sabtu (3/12/2022) malam belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.
2. Breaking News: Jenazah Perempuan Bergamis dan Kerudung Hitam Ditemukan di Bawah Pikap
Satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan tim Basarnas, Sabtu (3/12/2022) pagi tadi.
Jenazah perempuan mengenakan gamis dan kerudung hitam ini ditemukan di area Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Komandan Tim Alfa Basarnas, Priyo Prayudha Utama mengatakan, jenazah tersebut akan dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi.
Diketahui, korban yang masih belum ditemukan di area Warung Sate Shinta masih berjumlah 9 orang.
3. Pengakuan Pembunuh Berdarah Dingin, Dendam Lalu Racuni Keluarganya karena Hal Sepele
Dhio Daffa Syahdilla (22) mengaku tega menghabisi tiga keluarganya karena memendam dendam lama terhadap orang tuanya.
Dhio meracuni kedua orang tuanya dan kakaknya dengan racun sianida di kediaman mereka Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (28/11/2022).
Ketiganya adalah ayahnya Abbas Ashar (58), ibunya Heri Riyani (54) serta kakaknya Dhea Choirunnisa (25) di rumahnya.
Dengan dingin, Dhio mencampurkan racun tersebut ke dalam makanan yang dikonsumsi oleh keluarganya itu hingga meregang nyawa.
Ia mengaku sudah memendam sakit hati dengan keluarganya sejak lama.
4. Anggota Polda Kalteng Diduga Dibunuh, Ditemukan Luka Tembak & Sayatan di Tubuhnya
Aipda Andre Wibisono (38), anggota Dokkes Polda Kalteng ditemukan meninggal dunia di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore.
Aipda Andre diduga telah meninggal dunia saat hendak dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Informasi yang beredar, korban diduga dibunuh di Kampung Ponton.
Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait meninggalnya salah satu anggotanya itu.
5. Tanggapan Polda dan Polres soal Video Viral Polisi yang Minta Kapolri Bersihkan Mafia di Tubuh Polri
Telah viral sebuah video seorang polisi yang menyebut banyak mafia di tubuh Polri.
Video tersebut ia tujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Ia juga mengkritik sistem di kepolisian yang banyak praktik suap dan korupsi.
Anggota kepolisian dalam video tersebut diketahui bernama Aipda Aksan yang kini bertugas di Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Aipda Aksan juga mengaku bahwa dirinya merupakan korban dari sistem praktik suap dan korupsi.
(Tribunnews.com)