Eko mengabarkan, dari hasil visum terhadap jasad korban, ditemukan sembilan titik luka di tubuh korban.
Sembilan luka itu di antaranya luka tembak di bagian leher, sayatan, dan pukulan benda tumpul.
Sementara untuk motif pembunuhan, lanjut Eko, pihaknya masih akan mendalami.
"Korban meninggal di lokasi, hasil visum ada sembilan titik luka akibat dikeroyok, untuk motif masih didalami, pelaku masih diperiksa," jelasnya.
Jenazah Aipda Andre telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yusuf Arimatea, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Tersiar Kabar Minta Jatah, Adu Mulut Berujung Pengeroyokan Aipda Andre Hingga Tewas Masih Diselidiki