News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Waspada Gempa Vulkanik Kecil, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Tetap di Pengungsian 

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI GUNUNG SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. Gunung Semeru pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas. SURYA/PURWANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga terdampak erupsi gunung Semeru untuk tetap berada di pengungsian.

Hal ini untuk mewaspadai rangkaian gempa vulkanik yang berpotensi terjadi.

"Tadi siang ada rangkaian gempa vulkanik kecil yang kita waspadai. Jadi masyarakat saat ini masih tetap ada di pengungsian," ujar Mutari dalam disaster briefing yang disiarkan melalui youtube BNPB, Senin (5/12/2022).

Ia mengungkapkan, dari laporan yang diterima sejak Senin siang,  aktivitas Awan Panas Guguran (APG) berhenti.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Pria Tak Mau Dievakuasi hingga Awan Panas Masih Keluarkan Asap

 Setelah sempat terjadi pada Minggu pagi dan malam.

"Senin pagi informasi visual bahwa kondisi gunung Semeru cerah dan berawan tidak ada awan panas guguran," ungkap dia.

Saat ini jumlah pengungsi pasca-luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat menjadi 2.489 jiwa.

Ribuan pengungsi tersebut tersebar di 11 titik lokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini