Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman melepas keberangkatan 10 truk yang membawa bantuan sosial untuk korban gempa Cianjur dari Mabesad, Jakarta Pusat. Selasa, (6/11/2022).
Bantuan tersebut di antaranya berupa natura sembako, kebutuhan dan makanan anak-anak, mie instan, obat-obatan serta pakaian.
Keberangkatan 10 unit truk tersebut diikuti relawan dari komunitas off road dan komunitas trail untuk membantu pendistribusian ke sejumlah lokasi.
Lokasi tersebut di antaranya Kampung Pasir Muncang, Kampung Cipicung dan Kampung Sungareun, serta Panti Asuhan di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Dalam sambutannya Dudung menyampaikan bantuan lanjutan yang dikirimkan bagi korban gempa di Cianjur tersebut merupakan komitmen serta kepedulian TNI AD untuk mendukung penanganan bencana di Cianjur.
Baca juga: Pengungsi di Cianjur dapat Pasokan Bahan Makanan, Dikirim Ayam Taliwang dan Tiga Ton Rendang
“Upaya yang dilakukan ini merupakan bentuk simpati dan kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami musibah," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (6/12/2022).
"Dengan harapan bantuan ini memberikan manfaat untuk dapat meringankan dan mempercepat pemulihan kondisi korban terdampak bencana,” sambung dia.
Dudung mengapresiasi dan merasa bangga dengan langkah yang sudah dilakukan prajurit TNI AD dalam membantu meringankan beban warga masyarakat pasca gempa Cianjur.
Sejumlah upaya yang dilakukan prajurit TNI AD tersebut di antaranya melakukan pencarian korban bencana, pendistribusian logistik, mendirikan tenda pengungsian dan dapur lapangan, serta memberikan pelayanan kesehatan di sejumlah titik yang terdampak bencana.
“Semua kemampuan dan dukungan terbaik kita telah kerahkan untuk membantu dan meringankan beban korban bencana. Semoga mereka semua (korban gempa) senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan,” harap Dudung